Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbebani Bunga Utang, Laba SMGR Merosot 38%

Terbebani Bunga Utang, Laba SMGR Merosot 38% Kredit Foto: Semen Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk belum mampu mencetak kenaikkan laba bersih sampai kuartal III tahun ini ini. Hingga September 2019, laba bersih perseroan tercatat menurun 38% atau sebesar Rp 1,3 triliun dari periode yang sama tahun lalu.

Kepala Departemen Komunikasi Semen Indonesia Sigit Wahono, penurunan laba bersih emiten berkode saham SMGR ini, utamanya disebabkan adanya peningkatan beban bunga utang.

"Perseroan akan terus mengedepankan sinergi di berbagai fungsi antar-anggota grup untuk terus meningkatkan profitabilitas dengan mengedepankan cost efficiency melalui berbagai inisiatif cost transformation, serta pengembangan bisnis bahan bangunan yang bernilai tambah," katanya melalui siaran berita, Kamis (31/10/2019).

Baca Juga: Pasca Akuisisi SMCB, SMGR Makin Siap Hadapi Perdagangan Bebas

Meski begitu, selama sembilan bulan 2019, pendapatan perseroan meningkat sebesar 31% menjadi Rp28,12 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 21,45 triliun.

Padahal, volume penjualan domestik di luar PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) hingga September 2019 hanya sebesar -4,9% dibanding tahun lalu. Pasalnya permintaan semen di Indonesia masih lesu sebesar -2% dibandingkan periode yang sama di 2018.

Untuk meningkatkan volume penjualan dan mengelola tingkat utilisasi yang optimal, perseroan menggenjot penjualan ekspor. Hingga September 2019, volume ekspor dari Indonesia meningkat 7% menjadi 2,9 juta ton.

EBITDA perseroan juga naik 26% menjadi Rp5,9 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Cari Sumber Pendapatan Baru, Semen Indonesia Bangun Pabrik Mortar

"Peningkatan pendapatan dan EBITDA disumbang dari hasil konsolidasi kinerja ke dalam Semen Indonesia Grup sejak Februari 2019, serta berbagai upaya sinergi yang dilakukan antarperusahaan dalam Semen Indonesia Grup," tukas Sigit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: