Laba United Tractors Melorot 5%, Gara-garanya. . .

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT United Tractors Tbk membukukan laba bersih Rp8,6 triliun pada kuartal III 2019. Angka ini melorot 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp9,1 triliun.

Kepala Divisi Komunikasi United Tractors Sara Loebis menjelaskan penurunan tersebut disebabkan oleh peningkatan biaya keuangan dan efek dari translasi mata uang asing.

Dalam periode yang sama, perusahaan bersandi UNTR ini berhasil mencapai total pendapatan bersih sebesar Rp65,6 triliun atau meningkat 7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp61,1 triliun.

Baca Juga: Mantap Jiwa! Saham United Tractors Paling Diburu Investor, Padahal. . . .

Sara mengatakan, peningkatan pendapatan ini berasal dari seluruh lini bisnis perseroan. Di antaranya mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan batu bara, pertambangan emas, dan industri konstruksi secara berturut-turut berkontribusi sebesar 28%, 46%, 13%, 9%, dan 4% terhadap total pendapatan bersih perusahaan.

Untuk segmen usaha mesin konstruksi, misalnya penjualan alat berat Komatsu mengalami penurunan 30% menjadi 2.568 unit, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 3.681 unit.

Penurunan penjualan alat berat terutama didorong oleh melemahnya penjualan alat berat dari sektor pertambangan dan perkebunan. Namun, Komatsu tetap mampu mempertahankan posisinya sebagai market leader alat berat dengan pangsa pasar domestik sebesar 33%.

"Pendapatan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat berat sama dengan tahun 2018 yaitu sebesar Rp6,8 triliun," ucap Sara di Jakarta, Kamis (31/10/2019).