Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Paloh-Sohibul Iman Bertemu, Jokowi: Biasa Saja, Gak Perlu Baper

Paloh-Sohibul Iman Bertemu, Jokowi: Biasa Saja, Gak Perlu Baper Kredit Foto: Antara/Bayu Prasetyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengomentari pertemuan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Partai Keadilan Sosial (PKS) Sohibul Iman beserta jajarannya di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan. Jokowi menilai pertemuan dua partai bagus untuk kebaikan bangsa.

"Biasa saja enggak perlu dibawa ke perasaan (baper). Untuk kebaikan bangsa, kebaikan negara, ketemu-ketemu itu menurut saya baik saja," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Pertemuan Surya Paloh dengan elite PKS, pada Rabu (30/10/2019) lalu, sempat merebak isu sebagai ancang-ancang menghadapi Pilpres 2024 dan retaknya koalisi Jokowi setelah masuknya Partai Gerindra yang sebelumnya satu koalisi dengan PKS.

Tapi, Jokowi mengatakan pertemuan Surya Paloh dengan PKS yang sudah mendeklarasikan diri sebagai oposisi atau partai penyeimbang di luar pemerintahan adalah hal biasa dalam demokrasi.

"Enggak ada masalah. Jangan dikaitkan Nasdem ketemu PKS koalisi rapuh. Apa hubungannya? Enggak ada hubungannya," ujar Jokowi.

Jokowi berkelakar Surya Paloh bertemu PKS karena kangen Sohibul Iman, sebab saat Pemilu 2019, kedua parpol tergabung dalam koalisi berbeda.

"Mungkin Pak Surya Paloh sudah lama enggak bertemu Pak Sohibul Iman. Mungkin dengan saya enggak begitu kangen."

Sementara itu Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno mengatakan, pertemuan Nasdem dan PKS bisa ditafsirkan sebagai bentuk sindiran halus ke parpol oposisi yang ingin merapat ke Jokowi, padahal sebelumnya berseberangan secara ekstrem.

“Nasdem ingin berterima kasih pada PKS yang konsisten memilih oposisi. Jalan sunyi yang tak diminati parpol yang kalah Pilpres,” ucapnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: