Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blusukan, Startup Ini Coba Kenalkan Konsep Fintech di Lingkungan Sekolah

Blusukan, Startup Ini Coba Kenalkan Konsep Fintech di Lingkungan Sekolah Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kas Wagon Indonesia (Cashwagon) kembali turun langsung untuk memperkenalkan serta mengedukasi masyarakat tentang industri financial technology (fintech). Cashwagon kali ini ikut berpartisipasi sebagai salah satu sponsor dalam acara Open House Sekolah Yasporbi Pasar Minggu yang berlangsung pada Sabtu, (2/10/2019) di Sekolah Yasporbi Pasar Minggu, Jakarta.

Acara yang mengangkat tema “Bangkitkan Kreasi Gemilang dengan Semangat Kepahlawanan” ini juga merupakan ajang penyaluran bakat dari para siswa. Sesuai dengan misi Cashwagon, yakni, berkontribusi pada inklusi keuangan masyarakat Indonesia, keikutsertaan Cashwagon dalam acara ini menjadi salah satu bentuk implementasinya.

Selain itu, dengan ikut berpartisipasinya Cashwagon dalam acara ini juga merupakan bentuk komitmen dan kontribusi langsung dari Cashwagon terhadap dunia pendidikan di Indonesia. "Saya pikir ini adalah momen yang baik bagi kita untuk secara langsung berkontribusi dalam memperkenalkan financial technology (fintech) kepada masyarakat luas untuk pencapaian inklusi keuangan," kata CEO Cashwagon Indonesia, Asri Anjarsari.

Baca Juga: CLSA: Mitra Warung Bukalapak Jadi Pintu Inklusi E-payment dan Fintech

Anjarsari menjelaskan, Cashwagon memiliki produk layanan unggulan Peer to Peer (P2P) lending untuk memfasilitasi kebutuhan keuangan masyarakat. Dengan inovasi dan terobosan baru yang terus dilakukan oleh perusahaan fintech pinjaman P2P, berharap nantinya platform Cashwagon dapat meluncurkan berbagai inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Sesuai dengan misi perusahaan, Cashwagon selalu berupaya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Kami ingin semua warga negara Indonesia mendapatkan pelayanan di jasa keuangan, siapapun orangnya tanpa ada perbedaan. Hal ini juga pastinya akan berdampak pada makro ekonomi,” ujar Asri.

Beberapa bentuk perhatian Cashwagon untuk pelanggan adalah selalu memastikan keamanan dan privasi data pribadi, mitigasi risiko dunia maya, dan penanganan keluhan pelanggan. Saat ini, Cashwagon telah memperoleh beberapa sertifikasi berkenaan dengan hal-hal ini, seperti sertifikasi ISO 27001: 2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi dari British Standard Institution (BSI), serta sertifikasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia terkait dengan Teknis Indeks Keamanan Informasi.

"Cashwagon selalu bekerja dengan mengikuti aturan dan kode etik Asosiasi Fintech serta dengan mengikuti persyaratan sertifikasi untuk keamanan dan kenyamanan pelanggan kami," kata Asri.

"Dengan turut berpartisipasi dalam acara semacam ini, diharapkan nantinya fintech dapat dikenal oleh orang tua murid yang hadir, dan edukasi yang diberikan juga dapat ditularkan ke para siswa oleh guru-guru mereka," tutup Asri. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: