Jabar Bangun Rumah Anti Narkoba, Mending Candu Youtube daripada Narkoba

Warta Ekonomi, Bandung -

Badan Narkotika Nasional (BNN) mendirikan Rumah Edukasi Anti Narkoba (REAN) pertama kali di Provinsi Jawa Barat. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi bahaya penyalahgunaan narkotika di masyarakat khususnya generasi muda.

Kepala BNN, Komjen Heru Winarko menilai peredaran narkotika bisa diberantas mulai dari lingkungan keluarga. Upaya lainnya, BNN juga mengadakan berbagai pelatihan untuk generasi muda dan diarahkan kepada kegiatan positif seperti menjadi Youtuber, fotografi dan lainnya. 

"Lewat kegiatan positif kemampuan mereka akan kita tingkatkan," katanya kepada wartawan disela peresmian Rumah Edukasi Anti Narkoba (REAN) di gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (2/11/2019).

Baca Juga: Polisi Amankan Narkoba Bentuk 'Saus Sabu' dengan Nilai USD210 Juta

Adapun pemilihan pendirian REAN di Jawa Barat karena memiliki penduduk terbesar sehingga rentan terhadap peredaran narkoba. 

"Kita tahun ini fokus di Jabar karena memiliki penduduk yang cukup banyak," ujarnya. 

Pemilihan pencegahan lewat digital, kata Heru, karena generasi milenial rerata menggunakan teknologi digital. REAN juga akan didirikan di seluruh provinsi Indonesia.

Ia berharap dengan adanya REAN mampu menekan angka peredaran narkoba di tanah air. Ia berkata, "Minimal 20 persen penduduk Indonesia bersih dari narkoba dimulai dari Jawa Barat."

Senada dengan Gubernut Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau agar generasi milenial menghindari bahaya narkoba. Selain itu mengenal peredaran narkoba yang saat ini merambah dunia digital. 

"Pesan saya singkat saja. Hindari Narkoba dekati si Dia!" tutupnya.