Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trotoar dan Jalur Sepeda Jakarta Masih 21%, Pemprov DKI Bakal Ngapain Nih?

Trotoar dan Jalur Sepeda Jakarta Masih 21%, Pemprov DKI Bakal Ngapain Nih? Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Surakarta -

Guna menunjunag fasilitas para pengguna transportasi umum, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan sejumlah langkah, seperti menambah jumlah trotoar dan jalur sepeda.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, penyelesaian masalah Transportasi Jakarta tidak bisa dilihat hanya dari aspek penyediaan angkutan umum. Juga harus melihat dari akses mobilitas masyarakat yang harus difasilitasi.

"Target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta coverage area public transport di Jakarta adalah 95%, saat ini baru 21%. Oleh sebab itu, untuk memperluas coverage area kita akan memperbanyak trotoar, jalur sepeda yg menuju ke akses sistem angkutan umum massal," kata Syafrin di terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019).

Baca Juga: Konflik Lem Aibon Rp82 Miliar Bergulir, Kepala Disparbud DKI Resign Tiba-Tiba, Ada Apa Bos?

Syafrin menambahkan, dengan segera diselesaikannya proyek trotoar bagi pejalan kaki, serta proyek jalur sepeda diharapkan masyarakat yang hendak beraktivitas dimudahkan untuk menuju ke halte dan stasiun.

"Pak Gubernur prioritas penanganannya sekarang dibalik, pertama itu untuk meyelesaikan first and last milenya sistem angkutan umum serta harus disiapkan pedestrianisasi untuk pejalan kaki. Kemudian jalur sepeda untuk non motorized transport, setelah itu baru angkutan umum," imbuhnya.

Selanjutnya Syafrin menutukan, jika masyarakat sudah mulai meninggalkan kendaraan pribadi maka kota Jakarta akan memiliki nilai lebih di banding dengan kota lain di Indonesia. Karena secara tidak langsung dapat meningkatkan persentase kota Jakarta menjadi kota dengan predikat layak huni.

"Tentu kita harapkan dengan masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi, menggunakan angkutan umum, maka akan ada perbaikan dua hal. Pertama kinerja lalu lintas meningkat, dan kemudian kelinerja lingkungan juga meningkat," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: