Zidane Sebut Madrid Sudah Sempurna

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memberikan tanggapan soal hasil akhir klub besutannya pada laga melawan Real Betis di jornada ke-12 Liga Spanyol musim 2019-2020. Zidane mengaku tak kecewa walaupun Madrid gagal menang di laga tersebut.

 

Sebagaimana diketahui dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu, pada dini hari tadi WIB, Madrid sejatinya tampil sangat mendominasi. Beberapa kesempatan pun didapat Madrid untuk bisa mencetak gol.

 

Akan tetapi, lini pertahanan Betis bermain solid sepanjang laga kontra Madrid. Situasi tersebut akhirnya memaksa Los Blancos –julukan Madrid– harus puas menyudahi pertandingan melawan Betis dengan skor akhir 0-0.

 

Baca Juga: Tumbang dari Mallorca Tak Bikin Zidane Khawatir, Kenapa?

 

Hasil tersebut membuat Madrid gagal mengudeta posisi sang rival abadinya, yakni Barcelona, di klasemen sementara Liga Spanyol 2019-2020. Padahal pada laga sebelumnya, Barca harus menyerah 1-3 dari Levante.

 

Meski pada akhirnya Madrid gagal membungkam Betis, hal tersebut tidak membuat Zidane merasa kecewa dengan performa anak-anak asuhnya. Zidane merasa bahwa para pemain Madrid telah berjuang maksimal demi bisa memenangkan laga kontra Betis.

 

“Mereka (Betis) bertahan sangat baik. Kami tidak akan mencetak lima gol setiap hari. Kami punya banyak peluang, hanya gol yang gagal kami dapatkan. Betis merupakan tim bagus dengan pemain-pemain bagus,” jelas Zidane, seperti disadur dari AS, Minggu (3/11/2019).

 

Baca Juga: Tak Ada Masa Depan di Madrid, Gareth Bale Segera Pindah ke Liga China?

 

“Pada babak pertama kami superior dalam segalanya, kami hanya butuh gol itu. Lalu, di babak kedua pertandingan jadi lebih seimbang. Ritme kami, intensitas kami, dan permainan kami secara keseluruhan sudah sempurna, kami hanya perlu menjebol gawang lawan,” lanjutnya.

 

“Jelas, kami gagal mencetak gol yang seharusnya bisa kami dapatkan pada pertandingan. Kami mendapatkan banyak peluang sejak menit pertama, dan hanya kurang dalam penyelesaian akhir,” tutup pelatih berusia 47 tahun tersebut.