Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tangis Son Heung-min Pecah Usai Tekel 'Ngeri' pada Andre Gomes

Tangis Son Heung-min Pecah Usai Tekel 'Ngeri' pada Andre Gomes Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, London -

Karier Andre Gomes bersama Everton di ambang berakhir musim ini setelah gelandang berusia 21 tahun itu mengalami cedera parah usai mendapatkan tekel horor dari Son Heung-Min ketika The Toffees bermain imbang 1-1 melawan Tottenham Hotspur di Goodison Park, Senin (4/11/2019). Peristiwa menakutkan itu terjadi di menit 79.

Saat itu, Son berlari mengejar bola yang dikirimkan pemain Everton, Alex Iwobi kepada Gomes. Pemain Portugal yang mencoba membangun serangan dari sisi kanan pertahanan Tottenham dihentikan Son Heung-Min dengan tekel horor dari belakang.

Di saat bersamaan, Serge Aurier menabrak Gomes. Wasit Martin Atkinson langsung menghadiahi Son Heung-Min kartu merah. Tapi kekecewaan yang dirasakan penyerang berusia 27 tahun itu berubah menjadi tangis setelah melihat Gomes merintih kesakitan di tengah lapangan.

Baca Juga: Keras, Laga Everton vs Spurs Diwarnai Kartu Merah dan Patah Kaki

Pemain dua kesebelasan pun berlarian untuk melihat kondisi Gomes dan meminta tim medis untuk segera menangani pemain brewok tersebut. Di bagian terpisah, Son merasa bersalah dan ia tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Son berjalan meninggalkan lapangan dengan menutupi wajahnya. Sementara Gomes mendapatkan perawatan intensif dari tim medis di lapangan sebelum akhirnya dibawa menggunakan tandu. Gomes digantikan Gylfi Sigurdsson.

Pascapertandingan, pelatih Marco Silva memberikan keterangan terkait kondisi Gomes. Dikatakannya, pemain punggung 21 tahun itu saat ini telah dibawa ke rumah sakit.

"Staf medis kami telah mengendalikan semuanya sekarang. Saya tidak bisa membicarakan momen itu karena saya belum melihatnya lagi. Saya melihatnya langsung dan itu merupakan tekel yang kuat tetapi saya belum melihatnya lagi," jelas Silva dikutip dari The Sun.

"Ini adalah saat yang buruk bagi kami sebagai sebuah kelompok. Ini lebih dari pertandingan sepak bola dan kami sebagai kelompok harus tetap bersama setelah ini. Kami menunjukkan semangat tim yang luar biasa untuk bermain dan mencetak gol penyeimbang setelah ini. Saya pikir kita pantas mendapatkan lebih," tegas Silva.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: