Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asean Dorong Konsolidasi Peningkatan Perdagangan Intra-Asean

Asean Dorong Konsolidasi Peningkatan Perdagangan Intra-Asean Kredit Foto: Antara/Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mendampingi Presiden RI, Joko Widodo pada rangkaian Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 di Bangkok, Thailand, Minggu (3 Nov). KTT diawali dengan sejumlah pertemuan pada 2–3 November 2019, yaitu KTT Asean ke-35, KTT Asean-RRT ke-22, KTT Asean-India ke-16, KTT Asean-PBB ke-10, dan pertemuan bilateral Presiden RI dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Perdana Menteri Thailand, selaku Ketua KTT Asean ke-35, mengajak negara anggota Asean untuk meningkatkan kualitas dan soliditas melalui kesiapan menghadapi revolusi industri 4.0, implementasi Asean Single Window, dan promosi perdagangan digital. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung, yaitu Advancing Partnership for Sustainability.

"Para pemimpin Asean menyampaikan komitmennya untuk penghapusan hambatan tarif dan non-tarif, penguatan perdagangan ekonomi digital, revolusi industri 4.0, peningkatan perdagangan intra-Asean, dan finalisasi perundingan RCEP, serta sentralitas dan persatuan Asean," imbuh Agus.

Baca Juga: Jokowi Sindir Lagi Soal Indo-Pasifik di KTT ASEAN

Sementara pada Pertemuan KTT Asean-RRT ke-22, para kepala negara Asean dan RRT membahas sejumlah agenda utama di bidang ekonomi. Isu utamanya terkait komitmen peningkatan perdagangan dan efektivitas implementasi Asean-China Free Trade Agreement (ACFTA), khususnya ACFTA Upgrading Protocol. Fokus dari kerja sama ASEAN-RRT pada 2020 adalah dalam ekonomi digital dan teknologi serta komitmen mendorong penyelesaian perundingan RCEP.

"Pertemuan KTT Asean-RRT berlangsung produktif dengan agenda utama kerja sama di bidang perdagangan, yaitu memperkuat implementasi Asean-China FTA," tegas Agus.

Agenda berikutnya adalah KTT Asean-India ke-16. Dalam pertemuan tersebut, Asean dan India menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi mencapai target US$200 miliar pada 2020. Selain itu, mendorong pemanfaatan yang efektif dari Asean-India Free Trade Agreement (AIFTA).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: