Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Volkswagen Umumkan Masuki Bisnis Mobil Otonom

Volkswagen Umumkan Masuki Bisnis Mobil Otonom Kredit Foto: VW.Ca
Warta Ekonomi, Jakarta -

Waymo, Tesla, atau Zoox mungkin sudah tidak asing lagi sebagai produsen kendaraan otonom. Namun, kini ada Volkswagen sebagai pendatang baru yang telah mengumumkan untuk mengomersilkan van dan robotaxis yang juga dapat berjalan sendiri.

Dalam mengembangkan teknologi tersebut, Volkswagen membuat perusahaan bernama Volkswagen Autonomy (VWAT GmbH) yang bertujuan untuk mengembangkan self-driving system (SDS) yang mampu memberi daya pada kendaraan Level 4, memiliki kemampuan untuk menyetir sendiri tanpa campur tangan manusia. Kendaraan pertama VWAT akan menjadi kendaraan komersial ringan yang diproduksi oleh cabang Kendaraan Komersial Volkswagen untuk memberikan solusi mobilitas seperti robotaxis dan robovans di kota-kota. Namun dalam jangka panjang, Volkswagen berharap bahwa modul SDS akan terintegrasi dengan semua mobilnya.

Baca Juga: Volkswagen Gandeng AWS Bikin Volkswagen Industrial Cloud

"Kami berencana untuk mulai mengkomersialkan mengemudi otonom dalam skala besar sekitar pertengahan dekade mendatang," kata Alexander Hitzinger, Wakil Presiden senior untuk mengemudi otonom di Grup Volkswagen, seperti dikutip Zdnet.

Hitzinger yang juga akan mengelola VWAT, menambahkan, Volkswagen mengumumkan investasi US$2,6 miliar di Argo AI, sebuah startup berbasis di Pittsburgh yang mengkhususkan diri dalam pengembangan perangkat lunak untuk mobil otonom. VWAT akan bekerja sama dengan Argo AI untuk memasukkan keahlian yang terakhir dalam membangun modul SDS-nya.

Selain itu, perusahaan juga akan membuat situs Munich yang akan menjadi markas besar Eropa Argo AI dan lokasi unit Audi Autonomous Intelligent Driving (AID) milik Volkswagen untuk perusahaan baru. Setiap sumber daya lain dari penelitian Volkswagen yang dialokasikan untuk mengemudi otonom akan ditransfer ke VWAT.

Pengumuman Volkswagen juga menunjukkan upaya perusahaan ini untuk memanfaatkan sebagian besar asetnya sebagai produsen mobil tradisional dalam menghadapi pemain baru yang maju dengan cepat. Namun, Volkswagen, menurut Hitzinger, akan memiliki "semua keunggulan" dari perusahaan teknologi dengan dukungan penuh dari operasi, administrasi, dan sistem manajemen organisasi besar.

"Itu menempatkan kita dalam posisi yang sangat kuat dibandingkan dengan pesaing," katanya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: