Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasukan Keamanan Irak Lepaskan Tembakan Langsung, 5 Orang Tewas

Pasukan Keamanan Irak Lepaskan Tembakan Langsung, 5 Orang Tewas Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Baghdad -

Unjuk rasa di Baghdad, Irak pada Senin (4/11/2019) setidaknya menewaskan lima orang pedemo. Berdasarkan laporan Reuters penyebabnya adalah tembakan dari pasukan keamanan Irak. Demo protes anti-pemerintah diketahui diikuti oleh ribuan orang, dan terbesar selama beberapa dekade.

Berdasarkan penuturan juru kamera Reuters, seorang pria yang berunjuk rasa ditembak mati, jenazahnya lalu dibawa pergi oleh sesama pedemo. Menurut laporan yang ada, pasukan keamanan Irak melepaskan tembakan langsung ke arah pengunjuk rasa di dekat Jembatan Ahrar, Baghdad.

Sumber-sumber keamanan dan medis menyebutkan korban tewas empat orang dan 34 orang luka-luka, tetapi hanya bisa memastikan satu kematian berasal dari tembakan langsung. Dua adalah akibat peluru karet dan gas air mata, bukan amunisi hidup.

Baca Juga: Himbauan PM Irak Diabaikan, Ribuan Warga Terus Penuhi Lapangan Baghdad

Sumber-sumber itu juga mengatakan dua orang terbunuh, termasuk seorang perwira polisi, ketika pasukan khusus yang ditugaskan melindungi Zona Hijau yang dijaga ketat menembaki para pengunjuk rasa. Di lokasi ini setidaknya 22 orang terluka.

Seorang juru bicara Perdana Menteri Irak mengatakan, sekelompok pengunjuk rasa telah menyeberangi jembatan dan membakar sebuah restoran. Menurutnya, penegak hukum “berurusan” dengan mereka, meski tidak menguraikan tindakan yang dilakukan.

Lebih dari 250 warga Irak tewas dalam demonstrasi anti-pemerintah sejak awal Oktober silam. Para demonstran menganggap pemerintah Irak saat ini korup dan terikat pada kepentingan asing. Sejak berhasil menumpas ISIS pada tahun 2017, Irak telah menikmati dua tahun stabilitas komparatif. Namun, masih banyak orang yang hidup dalam kemiskinan dengan akses terbatas ke air bersih, listrik, perawatan kesehatan, atau pendidikan.

Para pengunjuk rasa menyalahkan sistem politik yang berbagi kekuasaan di antara partai-partai sektarian, yang membuat korupsi mengakar.

“Pemuda telah hidup melalui kesulitan ekonomi, ledakan, penindasan. Kami ingin membasmi elit politik ini sepenuhnya,” kata seorang pengunjuk rasa yang berkemah semalam di Lapangan Tahrir Baghdad. Dia meminta agar dia tidak diidentifikasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: