Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Iran Peringatkan Negara-negara Basis Militer AS: Bisa Jadi Sasaran Tembak Kami!

Iran Peringatkan Negara-negara Basis Militer AS: Bisa Jadi Sasaran Tembak Kami! Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Teheran -

Pemerintah Iran menuturkan, setiap wilayah negara yang merupakan tempat bagi basis militer Amerika Serikat (AS) akan menjadi tempat sasaran tembak mereka. Sebab itu, kondisi ini adalah putaran terbaru dari aksi saling ancam antara Teheran dan Washington.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Ibolfazl Shekarchi menuturkan, Iran memiliki kemampuan dan kemauan untuk menargetkan setiap dan semua wilayah yang melindungi AS atau sekutunya di wilayah tersebut. Negara itu, papar Shekarchi, akan menjadi sasaran tembak, jika ada serangan terhadap Iran.

"Setiap tempat dan titik teritorial apa pun yang melindungi kepentingan AS dan sekutunya akan terancam (jika terjadi perang) dan Iran telah membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan untuk melakukannya," ucapnya.

Baca Juga: Mahathir Mohamad Kecam Sanksi AS Terhadap Iran

Shekarchi memprediksi bahwa negara yang bukan menjadi basis militer AS juga dimungkinkan terkena dampak perang tersebut.

"Bahkan, jika suatu negara tidak secara langsung berpartisipasi dalam kemungkinan perang tetapi wilayahnya menjadi tuan rumah musuh, kami menganggap negara itu sebagai wilayah yang bermusuhan dan akan memperlakukannya sebagai agresor," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (5/11/2019).

Ia menekankan, Iran tidak akan pernah menjadi pihak yang memulai perang. Menurutnya, jika ada agresor melakukan kesalahan strategis dan memulai perang, maka Iran akan memberikan respon paling kuat dan menghancurkan, yang melebihi bayangan setiap musuh Teheran.

Shekarchi menambahkan, ketidakefektifan peralatan militer AS baru-baru ini terbukti ketika semua radar AS canggih dan sistem pertahanan udara gagal menghalau serangan terhadap fasilitas Saudi Aramco pada bulan September.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: