Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yuk Intip Serunya Berburu Makanan Halal di Australia, Apa Saja Menunya?

Yuk Intip Serunya Berburu Makanan Halal di Australia, Apa Saja Menunya? Kredit Foto: Okezone/Alan Pamungkas
Warta Ekonomi, Sydney -

Untuk orang Indonesia yang Muslim, mencari makanan halal saat mengunjungi satu wilayah adalah faktor penting. Bepergian ke luar negeri untuk waktu singkat, banyak masyarakat Indonesia yang membawa stok makanan dari rumah agar bisa memuaskan selera sekaligus merasa aman karena terjamin kehalalannya.

Di Sydney, New South Wales, jika berada di kawasan wisata atau pusat kota sebenarnya cukup mudah menemukan makanan halal. Banyak makanan khas Indonesia dan Melayu, atau pun makanan Timur Tengah yang halal.

Makanan di atas meja

Dilansir dari Okezone, Anda bisa mencoba restoran Chinese and Malaysian Food Neptune Palace di Gateway Building, Sydney yang medapatkan sertifikasi halal dari The Australian Federation of Islamic Councils (AFIC).

Baca Juga: Sasar Pasar Halal, Tokopedia Luncurkan Layanan Baru

 

Anda bisa memesan, rendang, roti canai, mi goreng, dan kepiting goreng. Pancake bebek mandarin dapat dinikmati seharga AUD32.80 (sekira Rp317 ribu) menjadi sajian pembuka. Irisan daging bebek yang dipadu dengan saus hoisin begitu akrab dengan lidah orang Indonesia.

Di menu utama, untuk urusan rasa, rendang Indonesia masih jauh lebih nikmat. Di Neptune Palace, rendang seharga AUD25.80 (sekira Rp249 ribu), paduan rempahnya tak sekaya milik Indonesia.

Makanan di mangkuk

Sedangkan roti canai begitu mirip dengan yang di Indonesia. Dengan merogoh kocek 6.50 AUD atau sekira Rp62 ribu saja bisa mengobati rasa rindu Tanah Air ketika home sick melanda. Kepiting goreng tepung yang dijual seharga AUD33.80 (sekira Rp327 ribu) menjadi salah satu yang terbaik. Begitu renyah ketika disantap dengan sambal cabai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: