Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat, Tak Ada Pribumi Nusantara Asli, Semua Campuran

Catat, Tak Ada Pribumi Nusantara Asli, Semua Campuran Kredit Foto: Antara/Rosa Panggabean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Arkeolog Dr. Harry Widianto mengatakan tidak ada yang bisa disebut sebagai pribumi asli Nusantara, karena berdasarkan genetika sendiri ras di Indonesia sudah bercampur meski berasal dari pohon evolusi yang sama dan berasal dari Afrika.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud "Kaum Pribumi" di Mata Sandi?

"Kita itu rumit karena datang dari mana-mana. Dari Afrika datang, Melanesia masuk, dari Australia Tenggara ada, dari Taiwan dan China juga ada. Yang bermigrasi ke Nusantara itu sangat banyak," ujar Harry dalam diskusi Jejak Manusia Nusantara dan Peninggalannya yang diadakan oleh Historia.id di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa.

Harry menjelaskan bahwa nenek moyang Indonesia berdasarkan genetis sendiri berasal dari beberapa gelombang migrasi yang dimulai ketika manusia modern atau Homo sapiens keluar dari benua Afrika sekitar 150.000 tahun lalu.

Homo sapiens itu bermigrasi ke wilayah yang kini disebut sebagai Indonesia melewati jalur selatan Asia menuju Paparan Sunda sekitar 70.000-45.000 tahun lalu. Keturunan tersebut menetap di timur nusantara sekitar daerah Papua dan Halmahera, mereka kini disebut sebagai ras Melanesia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: