Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di KTT Asean, Jokowi dan PM Abe Bahas Kerja Sama Infrastruktur dan SDM

Di KTT Asean, Jokowi dan PM Abe Bahas Kerja Sama Infrastruktur dan SDM Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Shinzo Abe di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean, Senin (4/10/2019) lalu, di Bangkok.

Dalam pertemuan selama kurang lebih 20 menit itu, keduanya membahas terkait kelanjutan sejumlah kerja sama bilateral kedua negara. Salah satunya terkait pembangunan infrastruktur.

Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia ingin melanjutkan kerja sama dengan Jepang dalam pembangunan MRT, jalur kereta api lintas utara Pulau Jawa, serta pembangunan pelabuhan Patimban.

Baca Juga: Jokowi Sindir Lagi Soal Indo-Pasifik di KTT ASEAN

Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Abe menyatakan harapannya agar kerja sama dalam pembangunan MRT dapat terus dilanjutkan untuk jalur Timur-Barat. Selain itu, dia bilang bahwa Pemerintah Jepang akan memulai program peningkatan kapasitas dengan Bakamla tahun depan, serta berencana memberikan sejumlah pinjaman dalam bentuk yen untuk mendukung perbaikan kebijakan dan sistem penanggulangan bencana serta penanggulangan banjir.

Dalam kesemptan ini, Abe juga menyambut baik diterimanya rencana pembangunan Lapangan Abadi Blok Masela yang diproyeksikan oleh INPEX Corporation.

Selanjutnya di bidang pembangunan SDM, Indonesia menilai Jepang sebagai mitra yang cocok untuk melanjutkan pembangunan SDM karenanya kerja sama di berbagai bidang terkait perlu dilanjutkan. Perdana Menteri Abe memberikan sinyal persetujuan Jepang untuk kelanjutan kerja sama tersebut secara lebih aktif.

Berdasar keterangan dari Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Selasa (5/10/2019), kedua pemimpin negara menyepakati akan bekerja sama untuk memulai kembali proyek pengembalian kerangka tentara Jepang yang gugur pada Perang Dunia Kedua di Indonesia.

Selain itu, mereka bertukar pendapat tentang situasi regional, misalnya situasi Korea Utara terkait peluncuran rudal balistik baru-baru ini, serta masalah Laut Tiongkok Selatan.

Baca Juga: Abe-Moon Dukung Gelar Negosiasi untuk Selesaikan Konflik Jepang-Korsel

Abe menyatakan dukungannya terhadap Asean Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dan berkata bahwa persoalan penculikan warga negara Jepang oleh Korea Utara merupakan prioritas utama bagi pemerintahan Jepang, karenanya Abe meminta kerja sama dari Indonesia.

Terakhir, kedua pemimpin negara menyetujui akan bekerja sama menuju penyelesaian negosiasi RCEP secepat mungkin.

Pada pertemuan tersebut, dari pihak Jepang yang hadir adalah Hiroto Izumi dan Eiichi Hasegawa, Special Advisor to Prime Minister; serta pejabat lain, sedangkan perwakilan Indonesia adalah Retno LP Marsudi, Menteri Luar Negeri, yang didampingi pejabat lain.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: