Optimisme Pebisnis Terpuruk, Ekonomi RI Makin Suram?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Optimisme pelaku bisnis di dalam negeri pada triwulan III 2019 lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya. Indeks tendensi bisnis (ITB) pada triwulan III 2019 mencapai 105,33 atau menurun dibandingkan triwulan II 2019 yang 108,81.

"Kondisi bisnis secara umum masih tumbuh walaupun optimisme pelaku bisnis lebih rendah," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Kecuk, sapaan akrabnya, mengatakan, peningkatan optimisme pelaku bisnis terjadi pada seluruh sektor ekonomi. Peningkatan tertinggi terjadi pada sektor pengadaan listrik dan gas dengan nilai ITB 116,67. Disusul jasa pendidikan (115,22), kemudian jasa keuangan dan asuransi (114,71).

Baca Juga: Indonesia Merana, Ekonomi Kuartal III Cuma Tumbuh 5,02%

Sementara itu, kondisi bisnis terendah terjadi pada kategori lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib dengan nilai ITB sebesar 98,81.

"Ini terjadi karena adanya peningkatan pendapatan usaha dengan nilai indeks 106,92, penggunaan kapasitas produksi atau usaha dengan indeks 107,56, dan rata-rata jumlah jam kerja dengan indeks 101,51," ujarnya.

Kecuk menjelaskan, pada triwulan IV 2019, ITB diproyeksikan mencapai 104,79. Indeks tersebut menunjukkan optimisme sedikit menurun dibandingkan triwulan sebelumnya. Akan tetapi, karena masih di atas 100, secara umum optimisme pelaku bisnis masih baik.

Ia mengatakan, perbaikan kondisi bisnis yang diperkirakan terjadi selama triwulan IV 2019 disebabkan oleh adanya peningkatan permintaan dari dalam negeri, harga jual produk, dan permintaan barang input, dengan nilai indeks masing-masing sebesar 113,05; 104,42; dan 102,92. Sementara itu, permintaan dari luar negeri relatif menurun dengan nilai indeks sebesar 98,77.

Baca Juga: 2 Antibiotik Indonesia Tahan Banting Lawan Ekonomi Global

Seluruh kategori lapangan usaha diperkirakan mengalami peningkatan kondisi bisnis pada triwulan IV 2019, kecuali pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang relatif stagnan dengan nilai ITB sebesar 100,34.

Kategori lapangan usaha dengan perkiraan peningkatan kondisi bisnis dan optimisme tertinggi terjadi pada kategori jasa kesehatan dan kegiatan sosial dengan nilai ITB sebesar 116,28.