Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Kuartal III Melempem, Rakyat RI Optimis di Kuartal IV Pulih

Ekonomi Kuartal III Melempem, Rakyat RI Optimis di Kuartal IV Pulih Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks tendensi konsumen (ITK) nasional pada kuartal III 2019 mengalami penurunan menjadi 101,03 dibanding kuartal sebelumnya sebesar 125,68.

"Kondisi ekonomi konsumen secara umum meningkat, tetapi dengan optimisme yang lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Kecuk, sapaan akrabnya, mengatakan, meningkatnya kondisi ekonomi konsumen pada kuartal III 2019 disebabkan oleh terkendalinya inflasi sehingga tidak berpengaruh terhadap konsumsi rumah tangga dengan nilai indeks sebesar 102,70.

Baca Juga: Optimisme Pebisnis Terpuruk, Ekonomi RI Makin Suram?

Sementara itu, komponen pendapatan dan volume konsumsi rumah tangga relatif stagnan terhadap triwulan sebelumnya, dengan nilai indeks masing-masing sebesar 100,39 dan 100,42.

Peningkatan kondisi ekonomi konsumen di tingkat regional terjadi di 16 provinsi. Nilai ITK tertinggi terjadi di NusaTenggara Timur sebesar 114,89 dan terendah di Riau sebesar 96,13.

Kecuk menjelaskan, pada kuartal IV 2019, ITK diperkirakan meningkat dengan tingkat optimisme yang lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya. Perkiraan nilai ITK triwulan IV 2019 sebesar 103,80.

"Optimismenya lebih bagus dibandingkan kurtal III 2019. Mungkin di sana ada liburan menjelang Natal dan Tahun Baru," tambahnya.

Baca Juga: Indonesia Merana, Ekonomi Kuartal III Cuma Tumbuh 5,02%

Ia mengatakan, perkiraan peningkatan kondisi ekonomi konsumen tersebut disebabkan oleh meningkatnya komponen pendapatan rumah tangga mendatang dengan nilai indeks sebesar 108,09.

"Sementara itu, komponen rencana pembelian barang tahan lama, melakukan rekreasi, maupun melaksanakan pesta atau hajatan mengalami penurunan dengan nilai indeks sebesar 96,27," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: