Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

WE Academy Bahas Pentingnya Kemampuan Cross Selling bagi Account Officer

WE Academy Bahas Pentingnya Kemampuan Cross Selling bagi Account Officer Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Bila dilihat dari kacamata miliknya, Ali melihat para Account Officer di era saat ini tidak memberikan produk yang sesuai dengan keinginan customer, tetapi menjejali dengan berbagai produk yang beragam.

"Kita disini mengubah mindset dan juga cara berjualan yang baik di zaman yang telah berubah. Yang paling dekat ke arah VUCA ini adalah customer centrict, yaitu bagaimana memberi solusi kepada nasabah yang lebih komprehensif," lanjutnya.

Baca Juga: Memahami Manajemen Risiko TI pada Perbankan-Multifinance Lewat WE Academy

Tak hanya memetakan kondisi dan memenangkan persaingan di era VUCA, pelatihan "Strategic Cross Selling Skill for Account Officer" juga membekali para peserta agar mampu berkomunikasi aktif dan efektif dengan nasabah dalam memberikan produk dan pelayanan, serta membekali mindset penjualan yang benar dan efektif dalam melayani nasabah.

"Hal yang lebih penting untuk Account Officer adalah bagaimana mereka mengetahui cara berkomunikasi yang efektif. Di sini kita ajarkan speaking skill dan juga listening. Karena kalau kita ajarkan teknik-teknik penjualan tetapi real-nya tidak bisa berkomunikasi, teknik-teknik tersebut tidak bisa tersampaikan," paparnya.

Ali berharap dengan diselenggarakannya pelatihan "Strategic Cross Selling Skill for Account Officer" para peserta mampu menghadapi era VUCA dengan sebaik mungkin. Para peserta mampu menerapkan poin-poin penting yang telah dibekalinya untuk mewujudkan penjualan yang efektif bagi perusahaan mereka.

"Tidak usah khawatir dengan kondisi era VUCA. VUCA memang ada tetapi, harus kita hadapi dengan perubahan mindset serta perilaku kita. Kita juga mengetahui persis bagaimana mensegmentasi customer kita dengan baik dan tepat, serta memberikan value added kepada nasabah," tutur Ali Idris.

"Karena itu yang menjadi diferensiasi antara kita dengan kompetitor. Produk dan pelayanan bisa mirip-mirip dengan kompetitor, tapi diferensiasinya adalah bagaimana kita men-deliver dengan tepat," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: