Antonio Conte Kecam Kebijakan Transfer Inter Milan

Warta Ekonomi, Milan -

Antonio Conte belum berhenti meluapkan kekecewaannya setelah Inter Milan dipermalukan Borussia Dortmund di Liga Champions. Kini, pelatih asal Italia itu mempermasalahkan kebijakan transfer I Nerazzurri. Kunjungan Inter ke Signal Iduna Park, Rabu (6/11) menjadi momen paling menyakitkan bagi Conte. Betapa tidak, dia dipaksa melihat keunggulan 2-0 di babak pertama berbalik menjadi kekalahan 2-3 dari Dortmund.

Petaka itu membuat peluang Romelu Lukaku dkk untuk melaju ke babak gugur mewakili Grup F menjadi menipis. Pasalnya, wakil Serie A itu sekarang anjlok ke posisi tiga dengan empat poin hasil satu menang, satu imbang dan dua kalah. Agar bisa bertahan di Liga Champions, Inter kini harus memangkas defisit tiga poin dari Dortmund. Sementara selisihnya dengan Barcelona selaku pemuncak klasemen sementara Grup F kini melebar menjadi empat poin.

“Kami memiliki skuat yang terlalu terbatas untuk bertanding di Serie A dan Liga Champions pada musim ini. Maksud saya, benar-benar terbatas baik dalam jumlah maupun kualitas,” jelas mantan pelatih Juventus itu dilansir skysport.

Baca Juga: Petinggi Inter Milan Janjikan Belanja Pemain di Bursa Transfer Januari 2020

Conte menyebut mayoritas pemain Inter saat ini tidak memiliki mental juara. Sebab, hanya segelintir saja yang pernah mengangkat trofi. Hal ini yang dianggapnya sebagai penghambat terbesar saat bersaing di kompetisi sekelas Liga Champions.

“Terlepas dari Diego Godin, para pemain ini belum memenangi apapun dan kurang pengalaman. Sejumlah pemain harus konstan berada di lapangan dan dalam waktu yang cukup lama. Anda harus mengeluarkan uang untuk itu. Saya marah karena ini merusak semua kerja jeras kami,” sambung Conte.

Lebih lanjut, Conte menegaskan persoalan ini bakal sulit diperbaiki. Menurutnya sudah terlambat melakukan perbaikan sekalipun Inter membeli banyak pemain baru pada bursa musim dingin mendatang.

“Saya tidak meminta pada klub untuk melakukan sesuatu. Mereka pemain kami saat ini. Dan, kami pergi bertempur dengan pemain tersebut. Klub pasti akan melakukan evaluasi. Saya hanya mengatakan kami semua melakukan kesalahan besar saat melakukan perencanaan untuk musim ini,” tandas Conte.