Perbedaan Gaya Tidur CEO vs Karyawan Biasa

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sederet CEO mengaku memiliki pola tidur yang tak menentu. Namun, ada juga sebagian dari mereka yang memiliki jam serta gaya tidur sendiri. Sebut saja CEO Apple Tim Cook yang setiap harinya pasti terbangun dari tidur pukul 3:45 pagi.

Selain Cook, CEO Elon Musk juga memiliki pola tidur yang jelas. Ia selalu bergegas tidur setiap pukul 1 pagi dan terbangung pukul 7 pagi. Bukan tanpa alasan, Musk mengaku badannya lebih fit dan menjadi produktif ketika tidur selama 6 jam.

Melansir dari CNBC (7/11/2019), pola tidur ini tampak efektif bagi CEO yang memiliki kinerja serta bayaran yang tinggi. Berlawanan dengan itu, karyawan biasa di Amerika Serikat (AS) justru memiliki waktu tidur yang tidak efektif karena pekerjaan.

Baca Juga: Berawal dari Bunga Tidur, Orang Ini Jadi Super Tajir

Berdasarkan hasil penelitian dari Ball State University, sekitar 35% orang dewasa yang bekerja di AS tidak tidur cukup karena tuntutan pekerjaan dan stres yang mereka alami.

Untuk penelitian ini, para peneliti menganalisis data tidur dari National Health Interview Survey, yang mencakup 158.468 orang yang bekerja di atas usia 17 tahun. Mereka menemukan bahwa jumlah orang yang tidur kurang dari enam jam setiap malam naik sekitar 5% dalam rentang tahun 2010 hingga 2018. Sementara itu, orang dewasa yang berusia 18 tahun ke atas seharusnya tidur tujuh hingga delapan jam setiap harinya.

Baca Juga: Setiap Hari, CEO Apple Bekerja Mulai Dini Hari, Enggak Tidur?

Tempat kerja di mana kekurangan tidur paling umum terjadi adalah di tempat yang memberikan layanan perlindungan seperti polisi, petugas pemadam kebakaran, dan militer.

Lalu, juga tempat dukungan perawatan kesehatan seperti dokter dan perawat, tempat kerja yang berbasis transportasi dan pemindahan material, seperti pengemudi truk, hingga pabrik.