Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Grain Traders Buka Restoran Pertama di Jakarta

Grain Traders Buka Restoran Pertama di Jakarta Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri makanan dan minuman khususnya makanan sehat masih dalam tren bertumbuh khususnya di Indonesia. Hal ini yang mendorong Grain Traders secara resmi membuka restoran pertamanya di Indonesia di kawasan perkantoran World Trade Centre 5 di Jakarta Selatan yang juga menandakan cabang pertama merek ini di luar Singapura.

Grain Traders adalah restoran makanan sehat dengan misi memberikan masyarakat makanan yang enak, sehat, dan juga tepat nutrisi. Restoran asal Singapura ini pertama kali didirikan pada tahun 2015 dan menyajikan sekumpulan pilihan makanan sehat yang unik dan kreatif.

Menu Grain Traders dirancang oleh Culinary Director, Gisela Salazar Golding, yang bertujuan agar pelanggan dapat berkreasi menciptakan berbagai kombinasi makanan mereka sendiri dengan pilihan enam grain, tujuh protein, 16 sayuran, enam dressing, dan tujuh topping.

"Kami senang untuk dapat melihat bahwa ada kebutuhan untuk makanan yang lebih sehat. Sebuah pergerakan yang mengutamakan sayuran dan konsep-konsep yang berbasis grain sedang naik daun, bersama dengan aneka konsep wellness sebagaimana banyak orang Indonesia berusaha untuk menjalani gaya hidup lebih sehat," jelas sang pendiri, Javier Perez, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Baca Juga: Waze Sebut Navigasi Kunjungan ke Restoran dan Ritel Naik Pesat di Musim Liburan

Javier mengatakan setiap sajian disiapkan dengan menggunakan bahan-bahan yang didapatkan secara lokal sesuai dengan musim panen sayuran. Semua makanan dimasak secara langsung di depan pelanggan dengan metode panggang, bakar, tumis, dan sous-vide di dapur yang berkonsep open kitchen.

Ia mengungkapkan berbagai menu disiapkan dengan teknik-teknik dari dapur-dapur fine-dining, dengan penekanan pada proses memasak slow cooking sehingga membangun suatu citarasa yang khas, tanpa perasa artifisial, bahan makanan yang diproses atau tambahan gula.

Sebagai contoh, Pineapple Kimchi difermentasikan selama 24 jam untuk menghasilkan rasa segar dan pedas yang alami pada makanan, tetapi juga kaya akan vitamin dan probiotik yang mendukung kesehatan saluran pencernaan. 

"Kami ingin berbagi interpretasi kami atas konsep conscious eating dan rasa cinta kami terhadap bahan-bahan yang segar dan proses memasak yang sarat dengan pemikiran. Niat kami adalah agar para warga Jakarta dapat memberikan apresiasi atas apa yang kami sajikan dan menikmati makanan kami di dalam keseharian mereka," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: