Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gabung GrabKios, Apa Untungnya?

Gabung GrabKios, Apa Untungnya? Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menghadapi tantangan perdagangan di era digital tentu menjadi kendala yang sulit dihadapi bagi usaha mikro dan kecil seperti usaha warung. Keterbatasan biaya dan akses teknologi tak jarang menjadi penghambat. Beberapa platform digital memulai membidik sektor usaha UMKM seperti warung karena tidak dapat dimungkiri, UMKM berkontribusi hingga 60 persen ke pendapatan domestik bruto nasional menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Salah satu platform digital yang membidik sektor ini adalah Grab melalui akuisisinya terhadap Kudo yang sekarang resmi menjadi GrabKios. Beberapa nilai tambah yang ditawarkan kepada mitra warung yakni penjualan produk-produk yang sebelumnya belum pernah dijual oleh mitra warung.

Baca Juga: GrabKios Sebut Mitra Warung Alami Kenaikan Pemasukan Hingga 40 Persen

"Warung GrabKios bisa jualan produk-produk fintech seperti remiten, kirim uang, atau jualan emas. Itu hal-hal baru yang warung ga pernah jual. Di sanalah kita memberdayakan warung dengan teknologi, dengan tidak menghilangkan jati diri mereka sebagai warung itu sendiri," ujar Head Of GrabKios, Agung Nugroho, di SMESCO Tower, Kamis (7/11/2019).

Tantangan yang dihadapi oleh warung di masa kini pun diakui Agung membuat peran warung makin tergeser. "Warung itu sudah mulai tergeser karena daya saingnya kurang, harga barangnya mahal, servisnya itu-itu aja," katanya.

"Dengan teknologi, kita coba angkat daya saing itu. Bisa belanja barang-barang inventory lebih mudah, lebih murah, punya produk-produk selain dari yang biasa mereka jual," tambahnya.

Soal investasi emas, Agung mengatakan investasi emas yang ditawarkan oleh GrabKios sudah terverifikasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. GrabKios juga menggandeng Antam untuk melaksanakan investasi emas sebagai produknya.

"Kita bekerja sama dengan Antam dan provider Tamasia. Jadi, jaminan keamanannya adalah ini bukan berarti kita beli emas langsung dikirim, tapi ini sertifikat emas dari Antam yang bisa diminta print-kan oleh Antam," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: