Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga enggan berkomentar banyak soal tujuan pertemuan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohobil Iman, yang diakhiri berpelukan erat.
Ia mengaku lebih percaya pada penilaian yang akan diberikan masyarakat terhadap pertemuan tersebut.
"Tentu masyarakat yang menilai. Apakah soal untuk menuju 2024? Apakah ini kepentingan sesaat?" ujarnya kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Baca Juga: Tuduh Novel Baswedan Bohong, Siapa Sosok Dewi Tanjung Politikus PDIP Sebenarnya?
Baca Juga: Panas Hubungan Jokowi-Surya Paloh Panas, Gara-Gara Jaksa Agung Gak dari Nasdem?
Lanjut anggota DPR ini mengelompokkan kepentingan politik dalam dua hal. Yaitu soal kepentingan jabatan dalam kabinet yang tentu saja Nasdem sudah mendapatkan porsinya dengan tiga menteri.
Tak hanya itu, menurutnya, ada kepentingan lain berkaitan legislasi atau aturan yang dibahas di Parlemen. Ia menyebut tidak menutup kemungkinan dalam hal tertentu Nasdem akan memilih berkoalisi dengan PKS.
"Kan kalau di Parlemen ini seperti hari ini kita melihat ini sangat bebas sangat cair, bisa saja nanti Nasdem koalisi dengan PKS," ucapnya.
Lebih lanjut, pesan utama dari yang harus dibaca adalah konsistensi. Yaitu, keputusan partai akan bersama siapa dan akan melakukan apa tanpa berpijak pada dua kepentingan berbeda.
"Masyarakat menilai siapa yang paling konsisten soal apa yang dikatakan. Kalau meminjam kata Bung Karno, apa hasil dan perbuatan menjadi satu," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
