Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Prancis: NATO dalam Keadaan Mati Otak

Presiden Prancis: NATO dalam Keadaan Mati Otak Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Paris -

Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyebut NATO saat ini tengah dalam keadaan mati otak. Dia juga memperingatkan sesama negara Eropa bahwa mereka tidak dapat lagi bergantung pada Amerika Serikat (AS) untuk membela NATO.

"Apa yang kita alami saat ini adalah kematian otak NATO," kata Macron saat melakukan wawancara dengan majalah The Economist, seperti dilansir Reuters pada Kamis (7/11/2019).

Baca Juga: Macedonia Utara Dapat Lampu Hijau dari Senat AS buat Gabung NATO

Ditanya apakah dia masih percaya pada Pasal Lima pertahanan kolektif ketentuan perjanjian pendiri NATO, di mana serangan terhadap satu sekutu dianggap sebagai serangan terhadap semua sekutu, Macron mengatakan dia tidak tahu.

"(NATO) hanya berfungsi jika penjamin fungsi pilihan terakhir seperti itu. Saya berpendapat bahwa kita harus menilai kembali kenyataan tentang apa NATO dalam terang komitmen AS," ungkapnya.

"AS menunjukkan tanda-tanda tidak lagi mendukung kita (NATO), seperti yang ditunjukkan oleh keputusan mendadak Presiden Donald Trump bulan lalu untuk menarik pasukan keluar dari timur laut Suriah pada bulan lalu tanpa berkonsultasi dengan sekutu," sambungnya.

Prancis sendiri sejatinya telah lama mendesak kerja sama pertahanan Eropa yang lebih dekat. Tetapi, Prancis menghadapi perlawanan dari Inggris dan negara-negara lain yang mengatakan AS tetap menjadi kunci bagi pertahanan Barat, terutama dalam menghadapi Rusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Shelma Rachmahyanti
Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: