Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS-China Berani Hapus Tarif Impor, Yakin Nih Trump dan Xi Jinping?

AS-China Berani Hapus Tarif Impor, Yakin Nih Trump dan Xi Jinping? Kredit Foto: (Foto/PBS)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Negosiasi damai dagang antara AS dan China beberapa kali mengalami tarik ulur. Sesaat berdamai, sesaat kemudian kembali bersitegang. Pasalnya, baru hari kemarin dikabarkan kesepakatan dagang berpotensi batal diteken, hari ini keduanya justru dikatakan siap untuk menghapus tarif impor yang diberlakukan masing-masing.

Baca Juga: Parah! Kesepakatan Dagang Trump-Xi Jinping Kandas di Tengah Jalan!

Melansir dari Bloomberg, Juru bicara Kementerian Perdagangan China, Gao Feng, menyatakan bahwa dalam dua pekan terakhir, para negosiator melakukan pembicaraan yang serius perihal penghapusan tarif impor tambahan yang sudah diberlakukan AS-China selama perang dagang berlangsung.

Sebagaimana diketahui, penghapusan tarif impor merupakan salah satu tuntutan utama yang diajukan kedua pihak dalam upaya mencapai kesepakatan dagang.

Baca Juga: Jelang Tanda Tangan Kesepakatan Dagang, China Terus Desak Trump Lakukan Ini

Baca Juga: Trump-Xi Jinping Siap Bertemu, Damai Dagang Bukan Hal Semu!

"Jika China, AS, mencapai kesepakaan dagang fase I, kedua negara harus meninjau kembali semua tarif tambahan dengan proporsi yang sama secara keseluruhan berdasarkan isi perjanjian," jelas Gao Feng, Jumat (7/11/2019). 

Pernyataan tersebut tak ayal menjadi hawa segar bagi pelaku pasar setelah sebelumnya dibuat sesak oleh ancaman dibatalkannya kesepakatan dagang tahap I seiring dengan kegalauan AS-China dalam menentukan lokasi pertemuan.

Kendati begitu, pelaku pasar belum benar-benar lega. Pasalnya, hingga kini belum ada pernyataan resmi baik dari Presiden Donald Trump maupun Presiden Xi Jinping soal penghapusan tarif tersebut. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: