Politisi Demokrat Ogah Pindah ke Partai Fahri Hamzah: Dibayar Rp100 T, Juga Ogah!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean merespons pernyataan @GusUmarChelsea melalui akun Twitter pribadinya, yang diusulkan untuk ikut bergabung dengan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) besutan Fahri Hamzah dan Anis Matta.

Sebelumnya, @GusUmarChelsea menuliskan, “Setelah Ruhut saya sarankan Partai Gelora rekrut Ferdinand dan Faldo,” cuitnya.

Namun, usulan tersebut langsung ditolak oleh Ferdinand. Ia pun mengaku meski dibayar mahal sekalipun dirinya tidak akan berpindah dari Partai Demokrat ke Partai Gelora.

“Kenapa bawa-bawa nama saya bang? Dibayar 100 T pun saya tak akan masuk Gelora. Jangan suka meremehkan orang, gak enak nanti kalau abang diremehkan orang lain. Atau kenapa bukan abang saja yang masuk Gelora?” balasnya, dalam akun Twitternya seperti dikutip, Jumat (8/11/2019).

Baca Juga: Ferdinand Buka-bukaan: PDIP Sengaja Tolak AHY Jadi Menteri Jokowi

Baca Juga: Kasus Meikarta, KPK Periksa Deddy Mizwar

Sebelumnya, cuitan @GusUmarChelsea bermula saat menanggapi cuitan politikus Demokrat Andi Arief. Dalam @AndiArief__, ia menyarankan agar eks politikus Parta Demokrat Ruhut Sitompul ikut bergabung ke Partai Gelora menyusul bergabungnya Dedy Mizwar.

“Setelah Dedy Mizwar, saya menyarankan Partai Gelora merekrut @ruhutsitompul,” cuit Andi.

Diketahu juga, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar turut memberi tanggapan atas didirikannya Partai Gelombang Rakyat (Gelora) besutan eks Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan politikus PKS Anies Matta.

Deddy Mizwar membagikan sebuah foto lewat jejaring Twitter pribadinya. Dalam foto itu Deddy yang memakai kaus putih terlihat duduk dan mengepalkan salah satu tangannya ke hadapan kamera.

Ia kemudian menuliskan narasi, "Gelora..Perjalanan baru..visi baru...arah baru...".