Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terkerek Kenaikan Harga Batu Bara, Saham PTBA Bergelora!

Terkerek Kenaikan Harga Batu Bara, Saham PTBA Bergelora! Kredit Foto: Reuters/Stringer/File Photo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) menaikkan harga penjualan batu bara acuan (HBA) sebesar 2,27% dari US$64,8 per ton menjadi US$66,27 per ton pada November 2019. Keputusan tersebut menyusul adanya kenaikan permintaan dari pasar. 

"Naiknya tipis dari bulan sebelumnya karena ada kenaikan permintaan," imbuh Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi, Jakarta, Rabu (6/11/2019). 

Baca Juga: Pasar Mulai Bergeliat, Harga Batu Bara Acuan Naik 2,27%

Hal tersebut lantas disambut sukacita bukan hanya oleh pelaku industri tambang batu bara, melainkan juga oleh investor di bursa. Saham-saham emiten tambang batu bara menjadi kian seksi untuk dikoleksi, salah satunya adalah saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA). 

Melansir dari RTI, hingga pukul 10.35 WIB, saham PTBA eksis di tangga teratas sebagai saham yang paling banyak dikoleksi investor dengan capaian net buy sebesar Rp18,5 miliar. Dengan catatan beli bersih sebesar itu, pergerakan saham PTBA menjadi bergelora.

Baca Juga: Penjualan Batu Bara Dongkrak Pendapatan PTBA

Kini saham PTBA terkerek ke zona hijau dengan apresiasi sebesar +5,44% dari level Rp2.520 per saham menjadi Rp2.510 per saham. Asal tahu saja, sekitar pukul 10.00 WIB tadi, saham PTBA bergerak ekspansif hingga menembus level tertingginya di angka Rp2.530 per saham. 

Aktivitas perdagangan saham PTBA pun terbilang ramai, di mana ada 3.916 kali transaksi yang memperdagangkan 33,07 juta saham PTBA dengan capaian nilai transaksi sebesar Rp82,36 miliar. Sebagai tambahan, dalam sepekan ke belakang, saham PTBA sempat ditutup menguat selama tiga hari berturut-turut dengan akumulasi kenaikan sebesar 15,07%. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: