Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Chile Mau Perketat Keamanan dan Perberat Hukuman Pedemo, tapi Caranya Kok...

Presiden Chile Mau Perketat Keamanan dan Perberat Hukuman Pedemo, tapi Caranya Kok... Kredit Foto: Reuters/Jose Luis Saavedra
Warta Ekonomi, Santiago, Chile -

Presiden Chile Sebastian Pinera mengumumkan sejumlah langkah untuk memperketat keamanan dan memperberat hukuman bagi pelaku perusakan. Saat ini, kerusuhan, penjarahan dan kekerasan selama unjuk rasa menewaskan 20 orang dalam dua pekan terakhir.

Pinera menyatakan, ia akan mengirim rancangan undang-undang (RUU) ke Kongres untuk memperberat hukuman terhadap pelaku penjarahan, aksi kekerasan atau perusakan selama unjuk rasa. Hukuman akan ditingkatkan jika aksi itu dilakukan oleh pelaku dengan penutup kepala untuk menyembunyikan identitasnya.

Ia bakal mengungkap rencana untuk meningkatkan aktivitas intelijen dan menambah pemantauan udara kepolisian.

Baca Juga: Polwan Chile Kena Molotov Demonstran, Pemadam Kebakaran Diturunkan

"Salah satu prinsip tanggung jawab negara adalah menjamin ketertiban dan keamanan publik," kata Pinera dalam pidato televisi. Ia menambahkan, kepolisian dan aparat keamanan di Cile memiliki dukungan penuh dari pemerintahannya.

Ini adalah kerusuhan terburuk di Chile sejak berakhirnya kediktatoran Augusto Pinochet 1973-1990 itu memicu penahanan lebih dari 7.000 orang. Kelompok yang bergerak dalam bidang hak asasi manusia di Chile juga menyoroti fenomena nasional ini.

"Sebanyak 1.659 demonstran dan 800 polisi terluka selama unjuk rasa," ungkap data otoritas dan kelompok HAM.

Kejaksaan juga menyelidiki lebih dari 800 tuduhan pelecehan, termasuk penyiksaan, pemerkosaan dan pemukulan oleh aparat keamanan selama unjuk rasa.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: