Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

WhatsApp Rilis Fitur Baru Nan Memudahkan Hidup Nih! Begini Rinciannya

WhatsApp Rilis Fitur Baru Nan Memudahkan Hidup Nih! Begini Rinciannya Kredit Foto: GettyImage
Warta Ekonomi, Bogor -

Facebook Inc meluncurkan fitur katalog untuk aplikasi WhatsApp sebagai upaya untuk memasuki sektor perdagangan digital dengan tujuan memperoleh profit dari aplikasi perpesanan tersebut.

Raksasa medsos itu memang sedang berusaha meningkatkan pendapatan dari unit bisnisnya, seperti Instagram dan WhatsApp, yang memiliki 1,5 miliar pengguna. Produk 'News Feed' jadi andalan perusahaan untuk memperoleh pendapatan iklan.

"Kami memasuki sektor dagang-el sebagai babak baru. Para pengguna bisnis mengatakan, setiap hari mereka berinteraksi dengan pelanggan lewat WhatsApp, bukan lewat situsnya," kata Manajer Produk WhatsApp, Amrit Pal, dikutip dari Reuters, Jumat (8/11/2019).

Baca Juga: Ditanya Dampak Spyware Israel ke Pengguna Indonesia, Jawaban WhatsApp Bikin Kecewa

Penambahan fitur itu dilakuan setelah Facebook menambahkan fitur belanja ke Instagram pada Maret lalu, memungkinkan pengguna mengklik opsi checkout pada barang yang ditandai oleh akun bisnis. Pembayaran pun bisa dilakukan di aplikasi.

Sementara, fitur katalog WhatsApp lebih menekankan tampilan etalase berisi barang dagangan pengguna bisnis dalam layar ponsel; tentu dengan harganya juga. "Kami akan mendorong bisnis berkomunikasi dengan konsumen pada WhatsApp," ujar CEO Facebook, Mark Zuckerberg.

Tahun lalu, Facebook berencana mulai membebankan biaya pada akun bisnis dalam mengirim pesan pemasaran dan layanan pelanggan dengan tarif tetap, mulai dari 0,5 sen-9 sen per pesan (tergantung negara tempat penerima tinggal).

Kini, lebih dari 100 bisnis menggunakan produk berbayar itu, menurut Juru Bicara WhatsApp. Sementara, 5 juta pengguna lain menggunakan WhatsApp Business secara gratis. 

Fitur katalog WhatsApp tersedia untuk pengguna di Brasil, Jerman, India, Indonesia, Meksiko, Inggris, dan Amerika Serikat dan akan diluncurkan di seluruh dunia dalam beberapa minggu ke depan, kata juru bicara itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: