Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian Luar Negeri China Peringatkan AS Tidak Tempatkan Rudal di Asia

Kementerian Luar Negeri China Peringatkan AS Tidak Tempatkan Rudal di Asia Kredit Foto: Reuters/Lucy Nicholson
Warta Ekonomi, Moskow -

Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri China mengatakan rudal jarak menengah negara itu hanya terbatas di dalam negara itu. Ia pun memperingatkan Amerika Serikat (AS) untuk tidak mengerahkan pasukannya ke depan pintu Beijing.

“Rudal kita ditempatkan di wilayah kita. Mereka tidak menimbulkan ancaman bagi AS, setidaknya, jika AS tidak mengerahkan kapal mereka terlalu dekat dengan wilayah kami," kata kepala Departemen Kontrol Senjata Kementerian Luar Negeri China, Fu Cong, seperti dilansir dari Russia Today, Jumat (8/11/2019).

Baca Juga: China Siap Geser Dominasi Amerika Serikat di Bidang . . . Begini Strateginya!

Berbicara di sebuah acara pengendalian senjata di Moskow, Fu menekankan bahwa penempatan rudal Amerika di wilayah itu akan menjadi tindakan provokatif dan destabilisasi.

"AS berbicara tentang menempatkan rudal jarak menengahnya di dekat China, di dekat pintu kami. Ini akan segera menjadi ancaman bagi landasan dan situs peluncuran penting kami. Itu akan menjadi ancaman bagi kelangsungan pasukan nuklir China," ujarnya.

Pentagon memulai pengembangan rudal baru, setelah AS menarik diri dari perjanjian INF 1987 yang ditandatangani dengan Rusia pada Agustus lalu. Perjanjian ini melarang semua rudal darat dengan jangkauan hingga 5.500 km dan peluncurnya. Pada bulan yang sama, Menteri Pertahanan AS Mark Esper berbicara mendukung penempatan rudal jarak menengah di Asia.

Pentagon memulai pengembangan rudal baru, setelah AS menarik diri dari perjanjian INF 1987 yang ditandatangani dengan Rusia pada Agustus lalu. Perjanjian ini melarang semua rudal darat dengan jangkauan hingga 5.500 km dan peluncurnya. Pada bulan yang sama, Menteri Pertahanan AS Mark Esper berbicara mendukung penempatan rudal jarak menengah di Asia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Shelma Rachmahyanti
Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: