Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sosok Stafsus Pilihan Erick Thohir: Pernah Jadi Bos MNC, Ketua DPP, hingga Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf

Sosok Stafsus Pilihan Erick Thohir: Pernah Jadi Bos MNC, Ketua DPP, hingga Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf Kredit Foto: Instagram Arya Sinulingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menunjuk Arya Sinulingga sebagai staf khusus (stafsus) kementerian. Eks juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf ini menyampaikan, Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai stafsus Menteri BUMN sudah diteken pada 5 November 2019 lalu. Demi menjalankan tugasnya, Arya pun mengaku sudah mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPP Perindo.

Arya menyampaikan bahwa tugasnya sebagai stafsus Menteri BUMN nanti akan lebih banyak membidangi komunikasi publik. Menurutnya, ada beberapa pekerjaan rumah (PR) yang diamanatkan oleh Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama membenahi persepsi publik mengenai BUMN. Nilai sebuah korporasi, menurutnya, tak bisa lepas dari persepsi yang terbangun di tengah masyarakat.

Baca Juga: Bergidik! Nasib Saham Milik Erick Thohir dalam Sepekan Bikin Bulu Kuduk Berdiri!

"Yang pasti kita akan membenahi narasi BUMN Misalnya di bursa saham, nilai perusahaan bisa berbeda dengan nilai di lantai bursa. Mengapa? Karena di market atau publik, persepsinya bisa berbeda. Ada perusahaan yang nilai bagus namun sahamnya tidak begitu baik," kata Arya saat dikonfirmasi, Sabtu (9/11/2019).

Menurutnya, salah satu tantangan BUMN saat ini adalah adanya ketidaktoleransian antara persepsi publik dengan value yang dimiliki perusahaan. Arya mengaku hal-hal ini lah yang akan menjadi bidang kerjanya dalam menjabat sebagai stafsus Menteri BUMN.

Baca Juga: Sudah Berusia 30 Tahun, Hary Tanoe Kenang Upaya Membesarkan MNC

"Kami akan angkat jubir juga beberapa untuk sampaikan informasi terbaik dari Kementerian BUMN. Kami akan agresif dan terbuka kepada publik dan kami akan support apa yang diinginkan Pak Jokowi sehingga BUMN punya value yang baik di mata publik," katanya.

Arya sendiri sebelumnya sudah berkecimpung lama di industri media. Ia sempat menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Indovision sampai menjadi Direktus di Global TV, Direktur MNC Investama, Wakil Dirut iNews TV, dan terakhir sebagai Direktur Holding MNC Tbk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: