Parah! Bocah 7 Tahun Jadi Korban Kekerasan Dokter Gigi, Alasannya Sepele!

Warta Ekonomi, Kazakhstan -

Aksi tak terpuji seorang dokter gigi menganiaya bocah berusia 7 tahun, yang takut giginya dicabut terekam CCTV. Melansir Daily Mail, peristiwa itu terjadi di di Aktau, Kazakhstan Jumat (8/11/2019).

Dokter gigi Tolegen Mukhambetov (26) terlihat dalam video menarik bocah berusia tujuh tahun yang ketakutan dari kursi perawatan pasien dan dengan keras membantingnya. Dia kemudian mengancam akan memukul anak itu dengan alat medis.

"Dua perawat hadir di ruangan itu tetapi mereka tidak khawatir tentang tindakan dokter gigi," laporan TengriNews.

Baca Juga: Viral Simpanse Isap Rokok Kayak Manusia di Bonbin China, Warganet Prihatin

Dokter gigi itu kemudian terlihat lagi mengguncang bocah itu ketika dia membawanya keluar dari ruang praktiknya.

Ibu bocah itu, Kyzgaldak Saparova, mengatakan dia memperingatkan dokter gigi bahwa putranya takut giginya dicabut.

"Aku mencoba membujuknya untuk membuka mulut selama dua jam,” kata ibu anak itu.

Kemudian ada yang menyarankan kepada Saparova agar membawa anaknya ke dokter gigi, “Saya melakukannya dan yakin dokter gigi akan membantunya. Saya duduk di koridor dan mendengar putra saya memanggil saya 'Mama, mama',”

Baca Juga: Gunakan Behel Ini, Gigi Rapi Tanpa Rasa Sakit

Setelah dokter gigi mengusir anak, bocah 7 tahun segera memberi tahu ibunya bahwa dokter gigi memukulinya. Sang ibu kaget setelah menonton rekaman CCTV dan melaporkan kejadian itu ke polisi. 

“Saya melihat dokter gigi agresif dengan anak saya, dia menangkapnya, dan mengancamnya dengan peralatannya. Dia meraihnya seperti anjing. Saya pergi ke polisi. Saya tidak akan membiarkan dia lolos begitu saja," kata Saparova.

Baca Juga: Viral Cerita "Layangan Putus", Ini Sosok Lola Diara yang Ramai Jadi Pembicaraan

“Sekarang dia lebih takut. Saya tidak tahu kapan dia akan percaya dengan dokter gigi lagi.”

Dokter gigi itu kemudian memposting sebuah pesan yang menyatakan bahwa dia sangat memang mengguncang dan menarik bocah itu.

"Aku tidak memukulnya, tetapi aku memang menariknya dengan kuat. Aku sedikit membuatnya takut untuk membuatnya duduk. Itu dilakukan agar giginya bisa dicabut,” kata Mukhambetov.