Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tunjukkan Surat Pencekalan, Habieb Rizieq: Ada Pihak yang Takut Saya Pulang.

Tunjukkan Surat Pencekalan, Habieb Rizieq: Ada Pihak yang Takut Saya Pulang. Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menunjukkan surat pencekalan dari pihak pemerintah Indonesia yang ditujukan kepada pemerintah Arab Saudi. Pencekalan tersebutlah yang menjadi alasan Habib Rizieq hingga saat ini belum bisa pulang ke Tanah Air.

"Saya dilarang berpergian ke Saudi, bahkan ini dituliskan sebabnya adalah karena alasan keamanan. Jadi sekali lagi, saya dicekal di sini bukan karena saya lakukan pelanggaran keimigrasian, bukan saya melakukan pelanggaran pidana atau perdata, bukan karena saya melakukan sesuatu kejahatan di Saudi ini, tidak. Karena alasan keamanan," ujar Habib Rizieq seperti dilihat di cuplikan video YouTube Front TV, Minggu (10/11/2019).

Baca Juga: Gelar Reuni Lagi, Habib Rizieq Datang? PA 212: Insya Allah

Surat yang tunjukkan dua terdiri dari dua lembar. Ia meyakinkan dirinya sudah aman dan tenang, namun surat tersebut belum juga dicabut dari pemerintah Indonesia.

Terakhir, dia pun meminta agar warga Indonesia tak mendapatkan informasi simpang siur atas pencekalannya. Dia mengaku siap pulang ke Indonesia, namun ada sesuatu yang menghalanginya. Dia menyebut ada seseorang di balik pencekalannya.

Baca Juga: Pengurus PBNU Bakal Cium Tangan Bolak-Balik Habib Rizieq?

"Saudara-saudara kita yang ada di Indonesia, dengan saya tunjukan surat ini stop perdebatan jangan lagi ada pihak-pihak yang mengaku sebagai juru bicara pemerintah mengatakan saya tidak dicekal, saya takut untuk pulang. tidak. Bukan saya yang takut untuk pulang, tapi ada pihak yang takut saya pulang, mereka takut kalau saya pulang mereka tidak bisa curang dalam pemilu, mereka nggak bisa melakukan aneka ragam dalam pemilu, mereka takut saya ini jadi ancaman untuk kemenangan mereka," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: