Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JK Undang Mantan Menteri Makan Malam Sambil Guyonan

JK Undang Mantan Menteri Makan Malam Sambil Guyonan Kredit Foto: Twitter/Saleh Husin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengundang makan malam para mantan menteri kabinetnya sambil bersilaturahim dengan penuh guyonan di kediamannya, pada Jumat (8/11/2019), kemarin.

Dalam pertemuan itu Menteri Perindustrian periode 2014-2016 dalam Kabinet Kerja, Saleh Husin. Menurut Saleh Husin dalam pertemuan itu JK beserta para mantan menteri kabinet Joko Widodo-JK jild 1 bersilahturahmi dan ngobrol santai.

"Itu adalah undangan makan malam oleh Pak JK pada jumat 8/11/2019 di rumah-nya kepada para mantan menteri di kabinet Jokowi-JK jilid 1, namun ada beberapa yang berhalangan hadir karena berada di luar kota maupun luar negeri. Dan kami hadir bersama pasangan masing masing. Dan hanya obrolan santai dan yang lucu lucu saja sambil kangenan," ujar Saleh, Minggu (10/11/2019).

Baca Juga: Bravo! Proyek PLTA Milik Perusahaan Jusuf Kalla Disuntik Dana Jumbo!

Walau hanya undangan makan malam, namun kata Saleh, pertemuan itu memiliki makna dalam baginya dan para mantan menteri yang hadir.

"Memang terlihat sepele namun maknanya sangat dalam dan disitulah saya kagum pada Pak JK yang merupakan seorang negarawan sejati yang luwes dan ngemong," jelasnya.

Meski banyak perbedaan saat bertugas lalu dalam pandangan politik, namun lanjut Saleh, sifat kedewasaan JK patut dihormati.

"Walau tentu mungkin kemarin ada yang berbeda pandangan politiknya tapi sifat kebapaan Pak JK begitu nampak," ungkapnya.

Tak hanya itu, untuk menteri yang mejabat pada periode 2019-2024 ini, Saleh berharap para menteri dan wakil menteri dapat mendalami apa-apa saja permasalahan yang harus dipecahkan guna membuat keputusan yang tepat untuk kemajuan bangsa Indonesia.

"Dan saya doakan para menteri sukses atas tugas yang diberikan oleh Bapak Presiden Jokowi. Walau kedepan tantangan semakin berat dan kompleks," tuturnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: