Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Evo Morales Mundur, Maduro: Itu Kudeta

Evo Morales Mundur, Maduro: Itu Kudeta Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Caracas -

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyebut pengunduran diri sekutunya, Presiden Bolovia Evo Morales, sebagai kudeta karena pengunduran diri itu atas tekanan militer. Pemimpin Sosialis yang telah berkuasa 14 tahun itu mundur setelah serangkaian demo mematikan usai pascapemilihan presiden 20 Oktober. Maduro mengutuk "kudeta" terhadap sekutunya. Dia meminta sekutunya di seluruh dunia untuk memobilisasi guna melindungi pemimpin adat pertama yang jadi presiden Bolivia tersebut.

"Kami dengan tegas mengutuk kudeta yang terealisasi terhadap presiden saudara kami," tulis Maduro di Twitter, Senin (11/11/2019), dikutip Reuters.

Baca Juga: PSL: AS Sponsori Kudeta Militer yang Turunkan Evo Morales

Dalam pemilihan presiden 20 Oktober lalu, Morales kembali menang dan berkuasa lagi sebagai presiden. Namun, kubu oposisi tak terima dan menuduh pemilihan presiden sarat kecurangan. Morales dilaporkan mendapat suaka di Meksiko atau pun Argentina setelah lengser. Lengsernya Morales membuat Maduro bingung. Sama seperti Morales, Maduro juga kembali memenangkan pemilu dan berkuasa lagi meski kubu oposisi menuduh pemilu curang.

Morales mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Minggu setelah militer dan polisi negara itu menekan pemimpin itu untuk mundur di tengah-tengah protes mematikan di seluruh negeri. Morales, dalam pidato pengunduran dirinya, menyatakan harapan bahwa kekacauan dan keresahan di seluruh Bolivia akan berhenti pada Minggu malam.

"Perjuangan saya akan terus berlanjut, tetapi saya memiliki kewajiban untuk mencoba mengamankan perdamaian," katanya.

"Sangat menyakitkan bahwa rakyat Bolivia bertikai satu sama lain dan itu menyakitkan bahwa komite sipil dan para pemimpin yang telah kehilangan (dalam pemilu) menggunakan kekerasan dan konfrontasi di antara (rakyat) Bolivia. Untuk alasan ini dan banyak alasan lainnya saya mengundurkan diri dan mengirim surat pengunduran diri saya ke Majelis Legislatif Plurinasional," lanjut dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: