Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Memanasnya hubungan antara AS dan China mampu membakar bursa saham Asia bahkan sejak pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin (11/11/2019). Akibatnya, keempat indeks saham utama di Asia memerah hingga siang ini, yaitu Nikkei -0,25%, Hang Seng -2,40%, Shanghai -1,27%, dan Strait Times -0,62%.
Bak kompak dengan bursa saham Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun ikut terkapar di zona merah. Kala penutupan perdagangan sesi I, IHSG terkoreksi -0,60% ke level 6.141,02. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dalam jangkauan range dari level terendah di 6.140,8 hingga level tertinggi di 6.182,82.
Baca Juga: China Meracau dan Trump Menghalau, Rupiah Galau!
Baca Juga: Yusril Mahendra Bongkar Fakta di Balik Kekacauan Penerbangan Sriwijaya Air, Ulah Garuda?
Koreksi yang teramat dalam itu tidak terlepas dari aksi profit taking yang mendominasi aktivitas perdagangan pada awal pekan ini. Bursa mencatat, dalam satu sesi, nilai jual bersih yang telah menguap dari pasar saham mencapai Rp133,76 miliar.
Sejumlah 3,47 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 284.096 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp2,66 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 139 saham naik, 237 saham turun, dan 142 saham lainnya stagnan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
