Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah Indonesia mengambil hikmah dari kasusyang tengah dialami pemerintah Kenya.
Diketahui, pemerintah Kenya kini terancam kehilangan pelabuhan Mombasa, jika mereka gagal membayar pinjaman kepada China.
Berdasarkan informasi dari African Stand, Kenya berpotensi kehilangan aset strategis jika gagal bayar utang pada negeri Tirai Bambu. Adapun pinjaman yang dimaksud digunakan Kenya untuk pengembangan Standard Gauge Railway (SGR). Bahkan, selain pelabuhan Mombasa, Kenya juga mempertaruhkan pelabuhan Inland Container Depot di Nairobi.
Menurut dia, kasus ini merupakan pelajaran penting yang harus dipetik hikmahnya, yaitu berhati-hati dalam mencari utang. Terlebih pada China, yang berpotensi menghilangkan aset strategis bangsa.
“Pelajaran pahit dari Kenya, dan sebelumnya dari SriLanka. Tak bisa bayar hutang ke China, penyitaan aset negara di depan mata,” cuitnya dalam akun Twitter pribadinya, Minggu (10/11/2019).
Baca Juga: Cetus Rizal Ramli: Siapapun Menkeu-nya, Kalau Tawarkan Utang Pasti Dipuji...
Baca Juga: Terkuak! Mayoritas Konglomerat China Kaya Raya Berkat. . .
Lanjut Wakil ketua Majelis Syuro PKS itu pun bersyukut kejadian tersebut tidak menimpa Indonesia. Baginya, jika itu terjadi di Indonesia, maka sama saja ada pengkhiatan pada pahlawan bangsa yang telah memerdekakan Indonesia.
“Itu adalah pengkhianatan kepada pahlawan bangsa,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil