Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terjebak Perang Dagang, UE Pangkas Pertumbuhan Ekonomi

Terjebak Perang Dagang, UE Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Kredit Foto: Reuters/Francois Lenoir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Eropa menurunkan proyeksi pertumbuhan untuk kawasan Euro hingga 2021. Pasalnya ada peringatan akan periode pertumbuhan yang lemah dan inflasi rendah dalam kondisi ketidakpastian.

Produk domestik bruto (PDB) diperkirakan meningkat 1,1 persen pada 2019 dan 1,2 persen pada 2020 dan 2021. Angka ini turun 0,1 poin persentase untuk 2019 dan 0,2 poin persentase untuk 2020 dibanding proyeksi Juli lalu.

"Perang dagang yang memanas, ekonomi global yang melambat, dan Brexit yang tak menentu menghantam hampir setiap sektor ekonomi," kata Komisi Eropa, dikutip RT, Sabtu (09/11/2019).

Baca Juga: Ekonomi Melambat, Tenaga Kerja Makin Seret

Ekonomi Eropa berturut-turut berada di tahun ketujuh ekspansi, tetapi blok ini tampaknya menuju periode pertumbuhan yang lemah dan inflasi yang dapat diredam.

Lingkungan eksternal yang tidak mendukung serta makin tingginya ketidakpastian memengaruhi sektor manufaktur yang juga mengalami perubahan struktural.

Menurut Komisaris Urusan Ekonomi dan Keuangan, Perpajakan dan Bea Cukai, Pierre Moscovici, semua negara Uni Eropa akan terus berkembang selama dua tahun ke depan meski angin sakal semakin kencang.

Prinsip-prinsip ekonomi Uni Eropa dinyatakan kuat karena setelah enam tahun pertumbuhan, pengangguran di blok ini berada pada titik terendah.

"Tapi jalan yang menantang di depan tidak memberi ruang untuk berpuas diri. Semua tuas kebijakan perlu dipakai untuk memperkuat ketahanan Eropa dan mendukung pertumbuhan," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: