Luar Biasa! Produk-Produk Indonesia Berhasil Mejeng di China, Karena . . . .

Warta Ekonomi, Hangzhou, China -

Sejumlah produk Indonesia berhasil menembus pasar China, salah satunya melalui jalur perdagangan elektronik (e-commerce). Yang terbaru adalah Ellips, vitamin rambut produksi Kino Indonesia (PT Kino Indonesia Tbk).

Ellips baru saja membuka toko flagship di platform Tmall Global, bertepatan dengan gelaran Festival Belanja 11.11 Alibaba. Sekadar informasi, Tmall Global merupakan e-commerce lintas batas negara yang ada di ekosistem Grup Alibaba.

Menurut Head of Business Development, South and Southeast Asia, HK, Macao, and Taiwan, Tmall Global, Chris Wang, jumlah merek Asia Tenggara yang masuk ke platform-nya meningkat dua kali lipat. "Ellips yang ada di naungan Grup Kino meluncurkan toko flagship mereka, bahkan mencetak rekor hari ini," kata Chris saat ditemui di Kantor Pusat Alibaba, Hangzhou, Senin (11/11/2019).

Baca Juga: Ini Loh Daftar Negara yang Produknya Laris Manis di Festival Diskon China

Kerja sama B2C antara Ellips dan Tmall Global itu bukan satu-satunya cara membawa produk lokal menembus pasar China. Juru Bicara Alibaba Indonesia berujar, merek asing bisa masuk ke pasar China melalui sejumlah cara.

"Jadi merek asing masuk ke China via beberapa skema, B2B, B2B2C, dan B2C. Tmall Global menambil peran B2C," jelasnya lalu menambahkan, "yang Ellips lakukan adalah B2C dengan membuka flagship online di Tmall Global."

Selain Ellips, wafer Tango juga mendapatkan sorotan khusus pada siaran langsung gelaran Gala Festival Belanja 11.11 Alibaba, Minggu (10/11/2019). Salah satu paket seharga 89 yuan di acara itu memuat produk Tango, produk juga bisa dibeli secara terpisah oleh konsumen China. Menurut perusahaan, produk karya Orang Tua (produsen Tango) tenar di China.

Pada festival 11.11 tahun lalu, produk Indonesia meliputi: Kopi Kapal Api (Luwak Drip), biskuit Richeese (Nabati), Papatonk Prawn Crackers alias kerupuk udang, Indomie, dan Yang Tyty Sarang Burung Walet juga pernah dijajakan di tanah Negeri Tirai Bambu.

Saat itu, Pemerintah Indonesia memilih 5 merek yang akan dipromosikan secara khusus pada gelaran tahunan bernama Single's Day tersebut.