Teknologi Transportasi Otonom Diharapkan Berdampak Positif pada Industri

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangnya teknologi transportasi otonom telah merambah berbagai moda transportasi, mulai dari kendaraan logistik, mobil pribadi, hingga pesawat tanpa awak (drone). Kira-kira apa dampak terhadap perusahaan dengan penggunaan teknologi tersebut?

Untuk mengetahuinya, TechRepublic melakukan survei yang meliputi beberapa pertanyaan seperti bagaimana transportasi otonom akan memengaruhi industri, seberapa jauh transportasi otonom akan memengaruhi industri Anda secara positif selama 10-25 tahun ke depan, hingga kekhawatiran apa yang Anda miliki tentang efek transportasi otonom.

Baca Juga: Volkswagen Umumkan Masuki Bisnis Mobil Otonom

Hasilnya, diyakini transportasi otonom akan memengaruhi industri. Sebagian besar responden mengharapkan transportasi otonom memiliki efek positif pada industri mereka. Sementara, hanya 11% responden berpikir itu akan berdampak negatif bagi industri mereka.

Namun, ini tidak berarti bahwa responden tidak peduli dengan teknologi baru. Lebih dari setengah responden khawatir tentang efek transportasi otonom pada keselamatan publik (63%), regulasi (54%), dan etika (52%).

Tanggapan ini mirip dengan survei di tahun 2017. Dalam survei tersebut, perhatian utama transportasi otonom adalah keselamatan publik (65%), regulasi (50%), dan etika (52%). Menariknya, jumlah pekerjaan menjadi perhatian bagi 46% responden pada tahun 2017 dan pada tahun 2019 jumlah itu menurun menjadi 36%.

Sekitar dua pertiga responden (67%) tidak melakukan apa pun saat ini dengan transportasi otonom, tetapi ada di layar radar untuk beberapa responden. Sebanyak 16% sedang mempertimbangkan strategi dan 7% secara aktif bekerja untuk mengimplementasikannya. Selanjutnya, 41% mengaku tidak memiliki rencana yang pasti, tetapi menunggu untuk melihat apa yang dilakukan industri sebelum mengadopsinya.