Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lakukan Survei Seismik 2D Terbesar, Pertamina Bakar Duit Ratusan Juta Dolar

Lakukan Survei Seismik 2D Terbesar, Pertamina Bakar Duit Ratusan Juta Dolar Kredit Foto: Reuters/Jorge Silva
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertamina melalui anak usahanya Pertamina Hulu Energi (PHE) secara resmi mulai melakukan survei Seismik Laut Regional 2D terbesar di Asia Pasifik dan Australia dalam 10 tahun terakhir. Survei ini menelan investasi dari komitmen kerja pasti (KKP) di wilayah kerja Jambi Merang pada 2019 berjumlah US$20,46 juta.

Diketahui, secara kumulatif, tambahan investasi KKP Jambi Merang hingga 2024 adalah sebesar US$239,3 juta untuk kegiatan eksplorasi dan eksploitasi.

Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H Samsu menyatakan, survei seismik ini sebagai pelaksanaan KKP setelah menandatangani kontrak kerja sama gross split bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk meneruskan pengelolaan wilayah kerja (WK) Jambi Merang sejak 10 Februari 2019 hingga 20 tahun mendatang.

Baca Juga: 14 WK Panas Bumi Pertamina Siap Nyalakan Indonesia

"Cakupan survei ini membentang dari perairan sekitar Bangka di wilayah Barat Indonesia sampai ke perairan Papua di wilayah Timur Indonesia, dengan panjang lintasan mencapai sekitar 30 ribu km," ujar Dharmawan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/11/2019). 

Dirinya melanjutkan, pemerintah mengamanatkan Pertamina untuk melaksanakan KKP kegiatan eksplorasi di wilayah terbuka. Salah satu dari KKP di tahun pertama adalah Survei Seismik Laut Regional 2D.

Survei tersebut merupakan usaha pemerintah untuk memperoleh data seismik terbaru dengan menggunakan teknologi terkini, sehingga dapat menemukan cadangan baru yang sulit diidentifikasi sebelumnya dikarenakan belum tersedianya data seismik di daerah yang menjadi interest ataupun kurangnya kualitas dari data seismik yang lama.

"Survei ini diharapkan dapat menggairahkan kembali kegiatan eksplorasi di Indonesia dan menjadi salah satu sarana menuju Road to Giant Discoveries," imbuh Dharmawan.

Baca Juga: IPA: Indonesia Masih Menarik Bagi Eksplorasi Migas

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, survei seismik 2D lepas pantai oleh Pertamina merupakan aktivitas eksplorasi terbesar selama satu dekade terakhir karena melewati perairan Bangka hingga Seram. Selain itu, seismik 2D ini menggunakan teknologi 2D seismic marine broadband dan dikerjakan oleh single operator, Elnusa.

Lintasan sesimik 2D lepas pantai tersebut akan melewati beberapa cekungan yang diindikasikan memiliki potensi sumber daya migas yang besar (giant discovery) di antaranya Bangka Offshore area hingga Makassar Strait dan Buton Offshore.

Selain survei seismik 2D lepas pantai, juga tengah berlangsung pelaksanaan survei seismik 3D di wilayah kerja Jambi Merang seluas 237 km2 yang meliputi dua provinsi, yaitu Sumatera Selatan dan Jambi, serta tiga kabupaten, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Muaro Jambi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: