Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhir September, KUR Tersalurkan 82,79% dari Target

Akhir September, KUR Tersalurkan 82,79% dari Target Kredit Foto: Yosi Winosa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) telah mencapai Rp115,9 triliun per 30 September 2019 atau 82,79% dari target 2019 sebesar Rp140 triliun. KUR tersebut diberikan kepada sekitar 4,1 juta debitur tahun ini.

Lebih rinci dijelaskan bahwa penyaluran KUR sepanjang tahun ini masih didominasi oleh skema KUR mikro yakni 64,6%, diikuti dengan skema KUR kecil sebesar 35%, dan KUR TKI sebesar 0,4%.

Baca Juga: Pemerintah Pangkas Bunga KUR Demi UMKM

"Manfaat KUR juga sangat dirasakan oleh masyarakat berpenghasilan rendah dalam meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan skala ekonomi usahanya," kata Airlangga yang turut menjabat sebagai Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Ia mengatakan, sejak pertama kali disalurkan pada Agustus 2015, total penyaluran KUR telah mencapai Rp449,6 triliun dengan outstanding Rp158,1 triliun dan non-performing loan (NPL) 1,23%. Sementara itu, total debitur penerima KUR dari Agustus 2015 sampai 30 September 2019 mencapai 18 juta debitur dengan 12 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak berulang.

"Sejak 2015, pemerintah memang mengubah beberapa kebijakan KUR secara signifikan. Hasilnya pun positif," ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah kembali menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi 6% per tahun dari semula 7%. Selain itu, total plafon KUR juga ditingkatkan dari Rp140 triliun menjadi Rp190 triliun atau sesuai dengan ketersediaan anggaran pada APBN 2020 dan akan terus meningkat secara bertahap hingga Rp325 triliun pada 2024.

Plafon maksimum KUR mikro pun dilipatgandakan, dari semula Rp25juta menjadi Rp50 juta per debitur. Kebijakan ini akan berlaku efektif mulai 1 Januari 2020.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: