Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Saham Telkom: Kemarin Disayang, Sekarang Ditendang

Nasib Saham Telkom: Kemarin Disayang, Sekarang Ditendang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pergerakan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menunjukkan aktivitas yang berbanding terbalik antara perdagangan saham Selasa (12/11/2019) kemarin dan Rabu (13/11/2019) hari ini. Didukung oleh sentimen kerja sama dengan perusahaan raksasa teknologi China, Huawei, saham Telkom menjadi primadona sehingga menduduki posisi teratas sebagai saham dengan net buy paling tinggi. 

Dengan antusias pelaku pasar yang tinggi, saham Telkom pun ditutup dengan apresiasi tinggi sebesar +1,95% ke level Rp4.180 per saham pada akhir perdagangan kemarin. Namun, jika lirik lagu yang dipopulerkan oleh Tegar berbunyi, "Dulu ditendang, sekarang kudisayang," saham Telkom justru bernasib sebaliknya, "Dulu disayang, sekarang ditendang." 

Baca Juga: Berkongsi dengan Perusahaan Raksasa Teknologi China, Investor Saham Telkom Bersorak Hore!

Pasalnya, pada perdagangan bursa Rabu (13/11/2019) ini, saham Telkom ramai dilepas asing. Saham perusahaan telko pelat merah itu pun bertengger di klasemen teratas sebagai saham dengan net sell tertinggi, yakni sebesar Rp47,7 miliar atau setara dengan Rp296,48 miliar dalam sepekan terakhir. 

Baca Juga: Telkom-Huawei Kerja Sama Program Inovasi Teknologi 5G dan Cloud

Arus modal asing yang menguap itu membuat saham Telkom terkikis cukup dalam, yakni -0,96% menjadi Rp4.140 per saham. Bahkan, sekitar pukul 10.00 WIB, saham Telkom menyentuh level terendah di angka Rp4.130 per saham.

Sejumlah 25,41 juta saham Telkom diperdagangkan sebanyak 2.298 kali transaksi. Nilai transaksi yang dikantongi saham Telkom pun membengkak menjadi Rp105,40 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: