Ancaman Trump Ft Bom Bunuh Diri Medan Sukses Bikin Bursa Domestik Terbakar!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa saham Asia rontok berjamaah pada perdagangan Rabu (13/11/2019) siang, yakni Nikkei -0,88%, Hang Seng -1,90%, Shanghai -0,14%, dan Strait Times -0,59%. Tekanan tersebut terjadi setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan ancaman kenaikan tarif atas produk China yang pada akhirnya membuat perang dagang AS-China semakin memanas. 

Asal tahu saja, sentimen tersebut juga turut memukul bursa saham domestik. Ditambah pula, pagi ini terjadi aksi bom bunuh diri di Kantor Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Insiden tersebut membuat suasana di pasar saham menjadi semakin mencekam. 

Baca Juga: Gara-Gara Trump, Rupiah Cs Masuk Kandang Macan!

Bak merasa was-was, pelaku pasar pun memilih untuk meninggalkan pasar saham sementara waktu dengan ramai melakukan aksi jual. Bursa mencatat, sampai dengan siang ini nilai asing jual bersih telah mencapai Rp288,77 miliar.

Baca Juga: Nasib Saham Telkom: Kemarin Disayang, Sekarang Ditendang

Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kontraksi -0,33% ke level 6.160,54 pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (13/11/2019). Sepanjang hari ini, IHSG bergerak dari level terendah di 6.157,38 hingga level tertinggi di 6.138,83.

Sejumlah 3,67 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 295.587 kali transaksi dan membukukan nilai sebesar Rp2,74 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 150 saham naik, 201 saham turun, dan 150 saham lainnya stagnan.