Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Penegak Hukum Jangan Asal 'Gigit', tapi Tugas Utamanya 'Menggigit'

Jokowi: Penegak Hukum Jangan Asal 'Gigit', tapi Tugas Utamanya 'Menggigit' Kredit Foto: (foto: Twitter/@jokowi)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rakornas antara pemerintah pusat dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) di Sentul, Bogor, Rabu (13/11/2019). Dalam sambutannya, Jokowi sempat memperingatkan aparat penegak hukum, termasuk kapolda, kapolres, kajati, hingga kajari untuk ikut mendukung masuknya investasi ke daerah.

Presiden pun meminta aparat penegak hukum agar tak asal 'gigit'.  Jokowi secara khusus meminta penegak hukum tidak 'menggigit' pejabat atau pelaku bisnis yang berinovasi.

"Tugas saudara adalah menegakkan hukum. Mendukung agenda strategis bangsa, dan saya ingatkan juga, jangan menggigit orang yang benar. Kalau salah silakan digigit, tapi yang benar jangan sampai digigit dan jangan pura-pura salah gigit," kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi- Surya Paloh Baik-Baik Saja, Tapi Jadi Oposisi?

Tugas penegak hukum, jelas Jokowi, yang utama adalah 'menggigit' siapa pun yang memiliki niat buruk untuk mengganggu agenda besar strategis bangsa. Meski begitu, Jokowi tidak secara lugas menjelaskan makna dari diksi 'gigit-menggigit' ini.

Dalam pidatonya Jokowi juga mengaku tak akan memberikan toleransi kepada aparat penegak hukum yang hobi menakut-nakuti atau memeras birokrat dan pejabat. Menurutnya, praktik seperti inilah yang menghambat adanya inovasi di daerah, bahkan mengganjal investasi.

Baca Juga: Demi Habib Rizieq, Prabowo Bakal Temui Jokowi

"Yang kerjaannya memeras pelaku usaha, saya dengar banyak sekali. Saya perintahkan ke entah ke kapolri, ke jaksa agung, ini di kejati ini kejari ini, di polda ini, di polres ini, saya minta tolong cek, copot pecat, gitu saja sudah. Itu stop yang kayak gitu stop jangan diterus-teruskan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: