Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Terlemah Ketiga di Asia, Melawan Dolar AS Pun Tak Kuasa!

Rupiah Terlemah Ketiga di Asia, Melawan Dolar AS Pun Tak Kuasa! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah masih berada di klasemen terbawah di antara jajaran mata uang Asia. Sampai dengan perdagangan spot Kamis (14/11/2019) sore, sang Garuda menyandang predikat sebagai mata uang terlemah ketiga di Asia setelah dolar Taiwan (+0,15%) dan ringgit (+0,12%). 

Yen dan yuan masih menjadi dua mata uang yang paling menekan rupiah masing-masing sebesar -0,20%. Jejak kedua mata uang itu pun diikuti oleh mata uang Asia lainnya yang tanpa ampun membuat rupiah berdarah-darah, yakni won (-0,17%), dolar Hong Kong (-0,11%), baht (-0,09%), dan dolar Singapura (-0,07%). 

Baca Juga: The Fed Tolak Gugatan Trump, Eh Rupiah Patah Hati

Minimnya sentimen positif membuat langkah rupiah menjadi semakin terbatas. Akibatnya, ketiga sebagian besar mata uang Asia menguat di hadapan dolar AS, rupiah justru tak kuasa untuk melawan sang mata uang safe haven itu.

Baca Juga: Donald Trump Menggugat, Balasan The Fed Bikin Skakmat!

Mendekati akhir perdagangan hari ini, rupiah masih terdepresiasi -0,11% ke level Rp14.090 per dolar AS. Meski begitu, usaha rupiah untuk melawan patut diacungi jempol. Pasalnya, secara perlahan rupiah mampu mengusir dolar AS dari level tertingginya pada hari ini yang berada di angka Rp14.105.

Sementara itu, di sisa waktu yang ada, rupiah juga masih harus berjuang melawan duo mata uang dari Benua Biru, yakni poundsterling (-0,02%) dan euro (-0,10%). Beruntung, rupiah dapat unggul cukup jauh terhadap dolar Australia dengan apresiasi sebesar +0,42%. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: