Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Jajakan Mamin di Pameran Internasional Tiongkok

Indonesia Jajakan Mamin di Pameran Internasional Tiongkok Kredit Foto: Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama perwakilan luar negeri terus melakukan penetrasi produk andalan ekspor ke pasar Tiongkok. Salah satunya melalui keikutsertaan dalam berbagai pameran.

Kali ini, produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia tampil di Ningbo 8th International Food Exhibition di Ningbo, Tiongkok pada 8-12 November 2019. Pameran ini digelar bersamaan dengan pelaksanaan The 2nd China International Impor Expo (CIIE) 2019 di Shanghai, Tiongkok.

Pada pameran ini, Kemendag bersama Kementerian Pariwisata dan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mengoordinasikan dan memfasilitasi 32 perusahaan Indonesia untuk turut serta.

Baca Juga: Ngelapak di Negeri Ginseng, RI Bawa Pulang Hampir Rp50 M

Perusahaan berasal dari berbagai perusahaan mamin dan jasa pariwisata kuliner Indonesia. Dalam pameran ini, Pavilun Indonesia diresmikan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Dody Edward, Duta Besar RI untuk Beijing Djauhari Oratmangun, dan Konsul Jenderal Shanghai Deny W Kurnia.

"Indonesia akan terus melakukan penetrasi pasar Tiongkok dengan merek yang telah ada di pasar Tiongkok maupun produk-produk andalan lainnya. Diharapkan kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan ekspor Indonesia," ungkap Dody.

Selain pameran, Indonesia juga turut serta dalam Ningbo Indonesia Economy and Trade Forum. Kegiatan ini diselenggarakan Biro Perdagangan Kota Ningbo dan Hippindo. Acara yang dihadiri 320 perusahaan asal Indonesia dan Tiongkok ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata antara Kota Ningbo dan Indonesia.

Sementara itu, Djauhari menyampaikan, menurut Wakil Wali Kota Ningbo Li Guangding, pertukaran investasi Ningbo dengan Indonesia berada dalam kondisi positif. "Pada akhir September 2019, Ningbo telah mendirikan 36 perusahaan di luar negeri, termasuk di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Bekraf dan IAI Akan Seleksi Kurator Paviliun untuk VAB 2020

Pada forum ini, Indonesia mengoordinasikan beberapa area investasi, seperti minyak olahan, manufaktur bubur kertas, aksesori perangkat keras, bahan industri elektronik, dan broker perdagangan.

Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor-impor kedua negara mencapai US$33,02 miliar pada Januariā€“Juni 2019. Aktivitas perdagangan dengan Tiongkok juga menyumbang 20,4 persen dari total keseluruhan kegiatan ekspor dan impor Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: