Disney+ Himpun Puluhan Juta Pelanggan dalam Sehari, Posisi Netflix Terancam?

Warta Ekonomi, Surakarta -

Menantang Netflix, platform siaran berbasis permintaan Walt Disney Co berhasil menghimpun jumlah pendaftar yang menggelegar, mencapai 10 juta akun dalam hari pertama peluncurannya.

Kinerja yang kuat itu menambah sekitar US$18 miliar ke kapitalisasi pasar perusahaan. Netflix, Amazon Prime, Appe TV, dan HBO Max tampaknya harus waspada.

Belum lagi bila digabungkan bisnis siaran langsung Disney lainnya, Hulu, yang memiliki 26,8 juta pelanggan. Lalu, ada pula ESPN+ dengan 3,5 juta pelanggan. "Disney kini memiliki 40,3 juta pemirsa di Amerika Serikat, mendekati angka pengguna Netflix yang berjumlah sekitar 60 juta," lapor Reuters, dikutip Kamis (14/11/2019).

Baca Juga: Masuk Perang Streaming, Disney+ Pikat Penonton Lintas Kalangan

Disney+ mengalami gangguan teknis yang diklaim terjadi karena permintaan yang membludak. Layanan berlangganan Disney+ ada di angka US$7 per bulan untuk sekitar 500 film dan 7.500 episode di dalamnya. 

Perusahaan menargetkan 60 juta-90 juta pelanggan secara global pada 2024. "Melihat permintaan saat ini, Disney mungkin bisa mencapai target pada 2022," kata Analis Wedbush, Daniel Ives.

Sayangnya, 10 juta pelanggan dari pendaftaran hari pertama itu bisa saja didominasi oleh promosi gratis yang Disney tawarkan.

Pada Oktober lalu, Disney dan operator telekomunikasi Verizon Communications mengumumkan kerja sama berupa promosi. Pengguna Verizon yang baru dan lama dapat mengakses siaran di Disney+ secara gratis selama setahun, bila memenuhi syarat.

Menjelang peluncuran, dewan eksekutif Disney memperkirakan sekitar 17 juta hingga 19 juta pelanggan baru sebagai dampak kerja sama dengan Verizon.