Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Korut Tolak Tawaran AS Lakukan Perundingan

Korut Tolak Tawaran AS Lakukan Perundingan Kredit Foto: Foto: Reuters.
Warta Ekonomi, Seoul -

Korea Utara (Korut) menolak tawaran Amerika Serikat (AS) untuk mengadakan perundingan pada bulan Desember mendatang. Korut mengatakan tidak tertarik dengan pembicaraan yang hanya bertujuan untuk "menenangkan kami" jelang berakhirnya batas waktu yang telah ditetapkan oleh Pyongyang. Negosiator nuklir Korut, Kim Myong-gil mengatakan, mitranya dari AS Stephen Biegun telah menawarkan melalui negara ketiga untuk bertemu lagi.

Kim dan Biegun bertemu bulan lalu di Ibu Kota Swedia, Stockholm, untuk pertama kalinya sejak Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong-un sepakat pada bulan Juni untuk membuka kembali perundingan yang macet sejak pertemuan puncak yang gagal di Vietnam pada Februari lalu. Tetapi pertemuan Stockholm berantakan, dengan Kim Myong-gil mengatakan pihak AS gagal untuk menyajikan pendekatan baru.

"Jika solusi masalah yang dinegosiasikan dimungkinkan, kami siap untuk bertemu dengan AS di mana saja dan kapan saja," kata Kim Myong-gil dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan kantor berita resmi Korut, KCNA, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (15/11/2019).

Baca Juga: Diancam Korut, AS Bersumpah Pertahankan Korsel

Tapi ia menyebut proposal Biegun sebagai tujuan jahat hanya untuk menenangkan Korut dalam upaya untuk lolos dari batas waktu akhir tahun Pyongyang.

"Kami tidak punya keinginan untuk melakukan negosiasi seperti itu," tegasnya.

Korut telah berupaya pencabutan sanksi hukuman, tetapi AS bersikeras Kim Jong-un harus membongkar program senjata nuklirnya terlebih dahulu. Pernyataan Korut itu muncul setelah Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan AS, menegaskan kembali bahwa AS siap menggunakan "jangkauan penuh" kemampuannya untuk mempertahankan Korsel dari serangan apa pun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: