Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebijakan 4 Hari Kerja Dongkrak Produktivitas di Microsoft Jepang, Indonesia Mau Coba?

Kebijakan 4 Hari Kerja Dongkrak Produktivitas di Microsoft Jepang, Indonesia Mau Coba? Kredit Foto: REUTERS/Charles Platiau
Warta Ekonomi, Jakarta -

Microsoft di Jepang menerapkan aturan kerja selama empat hari kepada para karyawannya. Peraturan tersebut diperkenalkan dengan nama Work-Life Choice Challenge Summer 2019 dan diberlakukan selama sebulan. Mereka memberlakukannya pada 2.300 karyawan pada Agustus lalu.

Tak menyangka, kebijakan tersebut justru memberikan dampak positif 40% pada produktivitas para pekerja. Selain itu, juga membuat pertemuan-pertemuan lebih efisien.

Baca Juga: Ternyata Kerja 4 Hari dalam Seminggu Berdampak Positif Buat Perusahaan, Nih Simak!

Yang lebih menggiurkan, selain mendapat waktu libur lebih panjang, upah karyawan pun tidak dipotong. Begitu pula dengan jatah libur tahunan mereka.

"Bekerja dalam waktu singkat, cukup istirahat dan banyak belajar. Penting untuk memiliki lingkungan yang memungkinkan kita untuk merasakan tujuan hidup serta membuat dampak yang lebih besar di pekerjaan," ujar presiden sekaligus CEO Microsoft Jepang Takuya Hirano, seperti dilansir dari Mashable (15/11/2019).

"Saya ingin semua karyawan berpikir dan merasakan bagaimana mereka bisa meraih hasil yang sama dengan waktu kerja lebih singkat 20 persen," lanjutnya.

Baca Juga: Bos Tesla: Kalau Mau Sukses, Kerja 100 Jam Seminggu

Mengejutkannya lagi, Microsoft Jepang juga berencana memberi subsidi para karyawannya untuk liburan keluarga atau pendidikan lanjutan hingga 100 ribu Yen atau setara Rp12,9 juta. Lantas, kapan perusahaan di Indonesia mau menirunya?

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: